Minggu, 24 September 2017

WASPADALAH TERHADAP KEMUNKARAN

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.




Wahai saudaraku zaman semakin maju , teknologi semakin canggih , sementara pembinaan moral , etika dan akhlak masih tetapi  methode kuno , akhirnya berjalan pincang .

Akibat  kepincangan ini maka dampaknya adalah akhlak , moral dan etika menjadi rusak . Kerusakan ini bakan hanya menimpa para anak, remaja saja sampai orang dewasapun ikut – ikutan menjadi rusak .

Kemaksiatan dan kemunkaran banyak terjadi di sekeliling kita . Shalat banyak yang ditinggalkan , zakat tidak ditunaikan , minuman keras , narkoba, judi semakin tumbuh subur .

Kejahatan , kemaksiatan , kezaliman , perzinaan, perkosaan , pembunuhan , perampokan banyak terjadi tidak hanya di kota-kota besar saja, sampai ke kampong – kampungpun ikut merebak .

Rasulullah saw bersabda , “ Barangsiapa diantara kamu sekalian melihat kemunkaran maka hendaklah dia merubahnya dengan tangannya, jika tidak mampu maka dengan lisannya dan jika tidak mampu maka dengan hatinya dan itu adalah selemah – lemahnya iman “ .  
HR Muslim .

Semakin kejahatan dan kemungkaran didiamkan, maka akan semakin merajalela.  Saudara sekandung saja yang seharusnya bisa hidup ruku dan damai, hanya karena harta waris, akhirnya bermusuhan.

Allah swt berfirman di dalam QS Al Anfaal  [ 8 ] : 25 yaitu
“ Wattaquu fitnatan laa tushiibannal ladziina dzalamuu minkum khaash shatan wa’lamuu annallaaha syadiidul ‘iqaab “

Yang artinya , “  Dan peliharalah dirimu dari siksaan yang tidak khusus mernimpa orang – orang yang zalim saja diantara kamu . Dan ketahuilah bahwa Allah amat keras siksaan-Nya “  QS 8 :  25

Wahai saudaraku bila kita bisa mencegah dan mengatasi kemunkaran maka kita dapat menyelamatkan masyarakat dari bencana akibat kemunkaran tersebut.

Selain dari itu kita juga akan mendapatkan pahala dari Allah swt , karena kita telah melakukan salah satu kewajiban kita  (  nahi munkar  ) .

Tugas kita bukan hanya mencegah kemunkaran saja, akan tetapi kita juga diperintahkan untuk mengajak orang lain untuk berbuat kebaikan  (  amar ma’ruf  ) .

Rasulullah saw bersabda , “ Barangsiapa yang mengajak kepada petunjuk, maka dia mendapat pahala seperti pahala orang-orang yang mengikutinya yang mana hal itu sedikitpun tidak mengurangi pahala mereka . Dan barangsiapa yang mengajak kepada kesesatan , maka dia mendapat dosa seperti dosa – dosa orang yang mengikutinya yang mana hal itu sedikitpun tidak mengurangi dosa – dosa mereka  “ . HR Mulsim, Abu Dawud , Tirmidzy

Oleh karena itu marilah kita ajak orang lain agar mau berbuat baik . Jangan mengajak mereka untuk berbuat kejahatan atau kemaksiatan atau kezaliman .

Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika.

Wallaahu a’lam bish shawab

Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

461 . BAGI YANG ISLAM. TAK DIBACA SAYANG.

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaath. Bismillaahirrahmaanirrahiim. Selepas Malaikat Israfil meniup sangkakala (bentuknya ...