Senin, 25 September 2017

KUALITAS SHALAT SESEORANG

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.




Allah swt berfirman di dalam QS Thaahaa [ 2 ] : 130 yaang artinya sebagai berikut ,
Maka sabarlah kamu atas apa yang mereka katakan dan bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu , sebelum terbit matahari dan sebelum terbenamnya dan bertasbih pulalah pada waktu – waktu di malam hari dan pada waktu – waktu di siang hari , supaya kamu merasa senang .  QS 20 : 130

Melalui ayat ini Allah memberitahukan kepada kita semua  agar kita bersabar atas segala yang dating kepada kita , suka atau tidak suka, senang atau susah.

Kemudian  kita diperintahkan untuk bertasbih dengan memujiNya .

Kemudian  kita diperintahkan untuk melaksanakan shalat dengan memujiNya .

Kemudian  kita diperintahkan untuk shalat sebelum tahari terbit yakni shalat Subuh .

Kemudian  kita diperintahkan untuk shalat sebelum matahari terbenam yakni shalat Dzuhur dan Asar.

Kemudian  kita diperintahkan untuk shalat pada waktu di malam hari yakni Maghrib dan Isya .

Allah memerintahkan shalat itu bukan untuk Allah tapi untuk diri kata sendiri .

Allah memerintahkan shalat itu agar kita bisa hidup berbahagia dunia dan akhirat .

Allah memerintahkan shalat itu agar kita bisa mendapatkan ridoNya .

Allah memerintahkan shalat itu agar kita mendapatkan syafaatNya kelak di hari kiamat .

Allah memerintahkan shalat itu untuk menentukan kualitas amal kita .

Karena bila shalatnya diterima oleh Allah maka amal lainnya juga diterima olehNya .

Dan bila shalatnya ditolak oleh Allah maka amal lainnya juga ditolak olehNya .

Bila kita sudah melaksanakan shalat namun maksiat masih juga dikerjakan  maka shalatnya belum benar.

Bila kita sudah melaksanakan shalat namun belum memiliki kesabaran, artinya shalat kita masih belum benar  .

Bila kita sudah melaksanakan shalat namun masih belum bisa mencegah perbuatan keji dan munkar artinya shalat kita belum benar .

Bila kita sudah melaksanakan shalat namun masih sering mengeluh artinya shalat kita belum benar .

Bila kita sudah melaksanakan shalat namun masih berat untuk bersedkah artinya shalat kita masih belum benar .

Bila kita sudah melaksanakan shalat namun terhadap anak yatim masih tidak peduli maka shalat kita belum benar .

Bila kita sudah melaksanakan shalat namun masih tinggi hati maka shalat kita masih belum benar .

Bila kita sudah melaksanakan shalat namun dusta masih juga dikerjakan artinya shalatnya masih belum benar .

Bila kita sudah melaksanakan shalat namun masih merendahkan orang lain artinya shalat kita masih belum benar .

Bila kita sudah melaksanakan shalat namun masih hanya untuk kebutuhan duniawinya saja maka shalatnya masih belum benar .


Peliharalah seua shalat ( mu ) dan ( peliharalah ) shalat wusthaa . Berdirilah untuk Allah ( dalam shalatmu ) dengan khusyu’  . QS Al Baqarh [ 2 ] : 238

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

461 . BAGI YANG ISLAM. TAK DIBACA SAYANG.

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaath. Bismillaahirrahmaanirrahiim. Selepas Malaikat Israfil meniup sangkakala (bentuknya ...