Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Wahai saudaraku shalat lima waktu adalah kewajiban utama
yang paling penting . Bagi manusia yang sudah megijak masa dewasa , baik
anak-anak maupun orang dewasa, wajib melaksanakannya.
Tidak adalah alasan untuk meninggalkan shalat walau
dimanapaun kita berada dan dalam keadaan apapun kita saat itu.
Shalat harus dikerjakan denga berdiri, bila tidak mampu
berdiri, maka shalat dil;akukan dengan cara duduk .
Bila duduk tidak, mampu
maka bisa dikerjakan sambil berbaring. Bila berbaring masih juga tidak, mampu,
tidak bisa bergerak, maka bisa dilakukan dengan cara isyarat.
Shalat dalam keadaan berperang, bisa dilakukan sepotong
sepotong tapi tidak terputus, sambil saling berjaga diri secara bergiliran ,
sampai salam . Wudhunya cukup dengan bertayamum saja bila cari airnya sulit .
Rasulullah saw bersabda, “ Ash shalaatu ‘imaa
duddiin , faman aqamahaa faqad aqaamadiin , wa man tarakahaa faqad
hadamaddiinnn “
Yang artinya " Shalat adalah tihang agama
. Barangsiapa mendirikan shalat berarti dia mendirikan agama. Dan barangsiapa
yang meninggalkan shalat berarti dia merobohkan agama “ .
Suatu riwayat mengatakan bahwa ada seorang pendatang
menghadap Rasulullah dan bertanya ,
“ Ya Rasul , amalan apakah yang paling disukai oleh
Allah swt dalam Islam ? “
Rasulullah saw menjawab , “
Shalat tepat pada waktunya . Dan barangsiapa yang meninggalkan shalat maka
berarti tidak mempunyai agama , sebab shalat itu sebagai tihang agama “ .
HR
Baihaqi .
Rasulullah saw bersabda, “ Manakala
seseorang meninggalkan satu shalatfardhu dengan sengaja , maka namanya ditulis
pada pintu neraka “ “ Fulan bin fulan , tidak boleh tidak pasti masuk neraka “
Rasulullah saw bersabda, “ Di
antara seorang hamba ( orang Islam ) dengan orang kafir ( letak perbedaaannnya
) meninggalkan shalat ". HR Ibnu Majjah
Orang yang meninggalkan shalat dianggapnya telah
melakukan pelanggaran besar, maka dosanyapun amat besar .
Barangsiapa yang meremahkan shalat , maka kelak diakhirat
juga akan diremehkan oleh Allah swt . Kecuali bagi mereka yang mau bertaubat
dengan taubatan nasuha .
Menurut para ulama ahli tafsir yang dimaksud mengingat
Allah itu adalah shalat lima waktu . Orang yang tidak melaksanakan
shalat berarti telah melupakan Allah swt .
Rasulullah saw bersabda, “ Perbuatan hamba
yang pertama kali akan dihisab di Hari Kiamat nanti adalah shalatnya . Maka
barangsiapa yang shalatnya bagus , sungguh dia telah berbahagia dan akan
selamat. Dan jika kurang baik shalatnya dia akan sengsara dan merugi ."
HR Tirmidzy, Tabrani dan Mundzir.
Allah swt berfirman di dalam QS Al
Muddatstir : 42 - 44 yang
artinya ,
“ Apakah yang memasukkan kamu ke dalam
neraka Saqar ? Mereka menjawab , “ Kami
dahulu tiak termasuk orang – orang yang mengerjakan
shalat , dan kami tidak ( pula ) member makan orang miskin “ .
Dan Allah swt berfirman di dalam QS Al Munafiquun
: 9 yang artinya ,
“ Hai orang – orang yang beriman , janganlah
harta-hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah .
Barangsiapa yang membuat demikian maka mereka itulah orang – orang yang rugi “
Oleh karena itu saudaraku agar kita tidak menjadi orang
yang rugi di sisi Allah swt , marilah kita laksanakan shalat wajib yang lima
waktu sejak saat ini .
Lebih baik terlambat daripada tidak melaksanakan
sama sekali. Dan masih beruntung kita diberi hidup oleh Allah, sehingga kita
masih ada kesempatan untuk merubah diri ke arah yang lebih baik.
Semoga uraian singkat ini bermanfaat bagi kita semua dan
dapat membuka mata hati kita yang selama ini telah tertutup. Aaaaamiin.
Subhanakallahumma
wabihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika
Wallaahu a’lam bish shawab
Wassalamu’alaikum warahmatullaahi
wabarakaatuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar