Sabtu, 16 September 2017

SYUKURILAH NIKMATG YANG ANDA TERIMA

Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh
Bismillaahirrahmaanirrahiim .





Wahai saudaraku tidak bosan2nya kami menghimbau kepada anda semua khususnya  untuk kami sendiri agar senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah swt .

Ingat takwa itu merupakan benteng  untuk mejauhi perbuatan yang dilarang dan dimurkai oleh Allah swt.

Selain dari itu kitapun hendaknya banyak mengucap rasa syukur kepada Allah atas segala nikmatNya terutama nikmat taufik , hidayah, maunah serta inayahNya , khususnya adalah nikmat Iman dan Islam

Wahai saudaraku marilah kita senantiasa bersolawat atas junjungan kita nabiyullah Muhammad saw sebagai penghormatan kita kepada beliau .Sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Allah swt dan juga para malaikatNya .

Wahai saudaraku sungguh telah banyak berbagai macam nikmat Allah yang telah Dia berilkan  kepada kita semua.

Andaikan kita diminta menghitung nikmat tersebut , sungguh tidak ada yang sanggup menghitungnya.

Mungkin anda bisa menghitung nikmat yang Nampak  oleh anda, saja. Akan tetapi nikmat yang tak Nampak justru lebih banyak lagi.

Contoh lidah bisa merasakan manis , pahit , pedas , sedap , lezat , segar , sehat , selamat , sakit , iman , Islam dll. Jangan dianggap bahwa itu adalah hanya hal biasa.

Apakah hakikat nikmat itu ?  Nikmat adalah sesuatu yang dikaruniakan Allah kepada makhluk-Nya .

Nikmat itu terbagi menjadi dua bagian yaitu nikmat fitri dan nikmat yang datang kemudian.

Nikmat fitri adalah nikmat yang sudah terbawa sejak lahir , terutama yang bisa dirasakan oleh seluruh anggota tubuh .

Sedangkan nikmat yang datang kemudian diantaranya kelezatan, kekayaan , kesenangan , kesuksesan, kebahagiaan , kelapangan , kemudahan , kelancaran dll .

“ Wa in ta’udduu ni’matallaahi laa tuhshuuhaa “ Yang artinya , “ Dan jika kamu hitung nikmat Allah , niscaya kamu tidak dapat menghitungnya “  QS An Nahl [ 16 ] :  18

Oleh karena itu manusia wajib mensyukuri nikmat Allah swt itu dengan cara memanfaatkan nikmat tersebut dengan mewujudkannya dalam perbuatan  yang nyata  sesuai dengan yang disukai oleh Allah swt .

“ Wasykuruu ni’matallaahi in klun tum iyyaahu ta’buduun “  Yang artinya , “ Syukurilah nikmat Allah jika kamu hanya kepada-Nya saja menyembah “  QS An Nahl [ 16 ] :  114 .

Agar kita tidak tersesat jalan , maka nikmatilah hidup ini dengan senang hati , akan tetapi jangan sampai lupa daratan .

Pandai – pandailah bersyukur kepada Sang Pemberi Nikmat yaitu Allah swt. Mengapa dihimbau seperti ini ?

Karena sampai saat ini masih banyak manusia hanya karena kenikmatan dunia lalu menjadi lalai dan lupa utuk bersyukur kepada Allah .

Kebanyakan manusia baru menyadari bila nikmat – nikmat itu oleh Allah dicabut . Ada yang dicakut sekaligus , namun ada juga dicabut sedikit demi sedikit .

“ Lain syakartum la aziidan nakum wa lain kafartum inna ‘adazaabii lasyadiid “  Yang artinya , “ Sesungguhnya jika kamu bersyukur , pasti AKU akan menambah ( nikmat ) kepadamu , dan jika kamu mengingkari ( nikmat-KU ) maka sesungguhnya azab-KU sangat pedih  “  
QS Ibrahim [ 14 ] :  7

Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika .

Wallaahu a’lam bish shawab

Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

461 . BAGI YANG ISLAM. TAK DIBACA SAYANG.

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaath. Bismillaahirrahmaanirrahiim. Selepas Malaikat Israfil meniup sangkakala (bentuknya ...