Selasa, 19 September 2017

TAFSIR QUR'AN SURAT AT TAUBAH [ 9 ] : 71

TANDA - TANDA  ORANG  BERIMAN .

Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh
Bismillaahirrahmaanirrahiim .




Wahai saudaraku tidak bosan2nya kami menghimbau kepada anda semua khususnya  untuk kami sendiri agar senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah swt .

Ingat takwa itu merupakan benteng  untuk mejauhi perbuatan yang dilarang dan dimurkai oleh Allah swt.

Selain dari itu kitapun hendaknya banyak mengucap rasa syukur kepada Allah atas segala nikmatNya terutama nikmat taufik , hidayah, maunah serta inayahNya , khususnya adalah nikmat Iman dan Islam

Wahai saudaraku marilah kita senantiasa bersolawat atas junjungan kita nabiyullah Muhammad saw sebagai penghormatan kita kepada beliau .Sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Allah swt dan juga para malaikatNya .

Allah swt berfirman di dalam QS At Taubah [ 9 ] : 71 yaitu
“ Wal mu’minuuna wal mu’minaati “  Yang artinya , “ Dan orang – orang yang beriman , lelaki dan perempuan ,

“ba’duhum auliyaaa u ba’dhin “  Yang artinya , “ sebahagian mereka ( adalah ) menjadi penolong sebahagian yang lain “

“  ya’muruuna bil ma’ruufi wa yanhauna ‘anil munkari “  Yang artinya  , “ Mereka menyuruh mengerjakan yang ma’ruf , mencegah dari yang munkar “

“  wayuqiimuunash shalaata  “  Yang artinya  , “ yang mendirikan shalat  “

“  wa yu’ tuunaz zakaata “  Yang artinya  , “  yang  menunaikan  zakat  “

“  wa yuthii’uunallaaha wa rasuulahu “  Yang artinya  , “ dan mereka taat kepada Allah dan Rasul-Nya “

“  Ulaaaika sayarhamuhumullaahu  “  Yang artinya  , “  Mereka itu diberi rahmat oleh Allah  “

“  Innallaaha ‘aziizun hakim  “  Yang artinya  , “  Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana “

QS  9  :  71  

Wahai saudaraku melalui ayat ini Allah swt memberitahukan peringatan kepada kita semua bahwa seseorang belum bisa dikatakan beriman bila

1.       Mereka masih hidup hanya untuk mementingkan dirinya sendiri ,dan keluarganya saja serta golongannya saja . Yang seharusnya mereka itu saling tolong menolong antara yang satu dengan yang lainnya   ;

2.       Mereka  hanya ingin selamat sendiri saja , keluarganya dan golongannya saja, sementara orang lain dibiarkan sengsara dan tersesat serta menderita  . Yang seharusnya mengajak orang lain agar bisa menikmati kebahagiaan bersama , dan susahpun juga bersama  ;

3.       Mereka membiarkan orang lain sengsara , menderita dan tersesat . Yang seharusnya memperingatkan dan mengajak mereka agar kembali ke jalan yang benar  ;

4.       Belum mau melaksanakan shalat , karena shalat itu hukumnya wajib bagi setiap orang. Jadi seharusnya menyadari bahwa sebagai seorang muslim harus melaksanakan shalat lima kali sehari semalam   ;

5.       Mereka banyak mendustakan , meremehkan , melalaikan bahkan sampai melupakan Allah dan rasulNya . Yang seharusnya mereka itu mentaati Allah dan Rasul-Nya   ;

6.       Bila semua yang di atas itu dilaksanakan dengan baik dan benar  maka Insya Allah akan mendapatkan ramat Allah swt  ;

7.       Allah itu Maha Perkasa , dengan keperkasaannya itulah Dia mengatur  seluruh kehidupan seisi alam semesta ini, termasuk kita semua  ;

8.       Allah itu Maha Bijaksana, segala ketetapanNya, ketentuanNya, keputusanNya itu sudah dipertimbangkan dengan baik dan benar, yang intinya adalah demi kebahagiaan dan keselamatan para hambaNya dunia dan akhirat  .

Wahai saudaraku bila kemunkaran dibiarkan tumbuh dan berkembang  begitu saja, tanpa ada penanganan yang serius , maka Allah swt akan mendatangkan bencana .

Adapun tahapan kita melakukan nahi munkar itu disesuaikan dengan kemampuan kita masing – masing . Jadi bukan memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan, atau dengan memfitnah orang lain .
Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika

Wallaahu a’lam bish shawab

Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

461 . BAGI YANG ISLAM. TAK DIBACA SAYANG.

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaath. Bismillaahirrahmaanirrahiim. Selepas Malaikat Israfil meniup sangkakala (bentuknya ...