Senin, 18 September 2017

LALAI PENYAKIT YANG MEMBAHAYAKAN

Assalaamu’alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.





Wahai saudaraku tingkatkanlah ketakwaan kita kepada Allah swt. Takwa merupakan salah satu amal yg bisa menyelamatkan kehidupan seseorang dunia akhirat. 

Dengan takwa seseorang bisa menjadi giat mengerjakan segala perintah Allah . Dengan takwa pula seseorang akan mampu menghindari larangan Allah .

Wahai saudaraku banyak2lah bersyukur kepada Allah swt atas segala nikmatNya yg telah diterimanya. 

Rahmat dan nikmatNya hanya akan Allah berikan kepada orang2 yang banyak bersyukur kepadaNya.  Taufik dan hidayah Allah hanya akan dilimpahkan kepada orang2 yang pandai bersyukur .

Wahai saudaraku marilah kita senantiasa bersolawat atas junjungan kita nabiyullah Muhammad sawsebagai penghormatan kita kepada beliau .  Sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Allah besarta para malaikat-Nya

Wahai saudaraku mari kita renung sejenak pendapat dari seorang ulama berikut ini , 
“ Barangsiapa yang hari ini sama dengan kemarin , maka termasuk orang yang tertipu  . Barangsiapa yang hari ini lebih buruk dari hari kemarin , maka termasuk orang yang terkutuk “

Wahai saudaraku salah satu penyakit yang sampai saat ini masih subur di msayarakat luas adalah penyakit lalai . 

Lalai itu menyepelekan , menunda – nunda , nyantai  , bermalas – malasan .

Allah swt berfirman di dalam QS Al Munafiquun  [  63  ]  :  9  -  10  yang artinya
Ayat  ( 9 )   Hai orang-orang beriman, janganlah hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Barangsiapa yang berbuat demikian maka mereka itulah orang-orang yang merugi.

Ayat  ( 10 )   Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu; lalu ia berkata: "Ya Rabb-ku, mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian)ku sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang saleh?"

Melalui kedua ayat ini Allah menghimbau kepada kita semua  agar

1.       Senantiasa beriman dan bertakwa kepada Allah dan Rasul-Nya  ;

2.       Jadikanlah amanah yang Allah titipkan kepada anda itu ( kelarga, anak, istri, harta benda, kerjaan ) sebagai lahan untuk berbuat amal kebajikan , amal saleh yang Allah ridoi  ;

3.       Janganlah semua amanah yang telah titipkan kepada anda itu akan merugikan diri anda sendiri ;

4.       Jadilah manusia yang beruntung di sisi Allah dunia dan akhirat  ;

5.       Sedekahkan sebagian dari harta benda yang anda miliki , sebelum datang kematian  ;

6.       Bila kematian telah tiba maka putuslah segala sesuatunya kecuali tiga hal yaitu : anak yang saleh  ,  ilmu yang bermanfaat  dan  amal jariyah  ;

7.       Kematian itu tidak bisa diundurkan ataupun diajukan , akan tetapi akan dating tepat waktu  ;

8.       Kematian akan mendatangi kita semua , tidak menunggu kita sampai usia tua, dan tidak pula harus sakit terlebih dahulu  ;

Bila  hal – hal yang diatas tadi dapat dilaksanakan dengan baik dan benar oleh kita , mudah – mudaha kita termasuk orang yang beruntung di sisi Allah , dan berbahagia dunia dan akhirat  .


Subhanakalloohumma wa bihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubuu ilaikA …….  
Walloohu a’lam bish showab…..
Barakalloohu  fiikum ……  
Wassalaamu’alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuh. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

461 . BAGI YANG ISLAM. TAK DIBACA SAYANG.

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaath. Bismillaahirrahmaanirrahiim. Selepas Malaikat Israfil meniup sangkakala (bentuknya ...