HIKMAH BERZAKAT

Assalaamu’alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Wahai saudaraku tingkatkanlah ketakwaan kita kepada Allah swt. Takwa merupakan salah satu amal yg bisa menyelamatkan kehidupan seseorang dunia akhirat. 

Dengan takwa seseorang bisa menjadi giat mengerjakan segala perintah Allah . Dengan takwa pula seseorang akan mampu menghindari larangan Allah .

Wahai saudaraku banyak2lah bersyukur kepada Allah swt atas segala nikmatNya yg telah diterimanya. 

Rahmat dan nikmatNya hanya akan Allah berikan kepada orang2 yang banyak bersyukur kepadaNya.  Taufik dan hidayah Allah hanya akan dilimpahkan kepada orang2 yang pandai bersyukur .

Wahai saudaraku marilah kita senantiasa bersolawat atas junjungan kita nabiyullah Muhammad sawsebagai penghormatan kita kepada beliau .  Sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Allah besarta para malaikat-Nya

Wahai saudaraku sebagaimana telah kita ketahui bersama bahwa agar harta kita bersih dari kotoran, maka harus dikelauarkan zakat, infaq dan sedekahnya  .

Kemudian kepada siapakah kita harus menyampaikannya ?  Alangkah lebih baiknya bila hal itu disampaikan langsung kepada yang bersangkutan .

Bisa juga disalurkan melalui Badan Yayasan Amil Zakat , atau ke Panti Asuhan Anak – anak Yatim.

Bila kita tidak mau mengeluarkan zakatnya, maka jangan sampai anda di cap orang kikir oleh Allah .

Selian dari itu segala kesalahan tidak akan dihapuskan oleh Allah swt , segala dosa  dosa tidak diampuni oleh Allah, segala amal kebaikan tidak diterima oleh Allah, dan segala permohonan ditolak oleh Allah  swt . QS 3 :  92

Allah swt berfirman  di dalam QS At Taubah : 60 yang artinya sebagai berikut , “ Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para mu'allaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan untuk mereka yuang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah, dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana “ .

Melalui ayat ini Allah swt telah mengatur kepada siapa zakat itu diberikan , di antaranya yaitu :

1.       Kepada orang-orang fakir , ;

2.       Kepada   orang-orang miskin  ;

3.       Kepada pengurus-pengurus zakat  untuk diteruskan kepada yang berhak  ;

4.       Kepada para mu'allaf yang dibujuk hatinya , bila kehidupannya memang miskin  ;

5.       Untuk memerdekakan budak, atau menolong para pembantu rumah tangga ;

6.       Untuk menolong orang yang berhutang yang gak mampu bayar  ;

7.       Untuk orang yang berjuang di jalan Allah  ;

8.       Untuk musafir yang kehabisan bekal ;

Itulah mereka yang wajib menerima zakatnya seseorang .Bila mereka menolak karena merasa sudah mampu mandiri , maka hendaknya diberikan ke yang lainnya yang kurang mampu .

Bila diserahkan ke Badan Amil Zakat , biasanya sebagain dberikan kepada mereka, ada yang launsung, namun ada juga yang dalam bentuk bea siswa. Dan sebagian lagi dikelola untuk dikembangkan, dan hasilnya juga diberikan kepada mereka .

Janganlah kita berprasangka buruk terhadap siapapun, takut uang zakat diselewengkan atau disalah gunakan.

Biarkan saja hal itu, karena hal itu urusan pribadi masing – masing . Allah yang akan menyelesaikannya . Allah swt lebih tahu daripada anda .

Yang penting anda sudah berniat bbaik, dan sudah melaksanakannya. Semoga apa yang telah dikeluarkan oleh anda itu bisa untuk menjadi bekal akhirat anda yang bermanfaat . Aaaaamiin

Subhanakalloohumma wa bihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubuu ilaik …….  

Walloohu a’lam bish showab…..

Barakalloohu  fiikum ……  

Wassalaamu’alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuh.