Selasa, 05 September 2017

SIFAT MUNAFIK AMAT BERBAHAYA

Assalaamu’alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.




Wahai saudaraku tingkatkanlah ketakwaan kita kepada Allah swt. Takwa merupakan salah satu amal yg bisa menyelamatkan kehidupan seseorang dunia akhirat. 

Dengan takwa seseorang bisa menjadi giat mengerjakan segala perintah Allah . Dengan takwa pula seseorang akan mampu menghindari larangan Allah .

Wahai saudaraku banyak2lah bersyukur kepada Allah swt atas segala nikmatNya yg telah diterimanya. 

Rahmat dan nikmatNya hanya akan Allah berikan kepada orang2 yang banyak bersyukur kepadaNya.  Taufik dan hidayah Allah hanya akan dilimpahkan kepada orang2 yang pandai bersyukur .

Wahai saudaraku marilah kita senantiasa bersolawat atas junjungan kita nabiyullah Muhammad sawsebagai penghormatan kita kepada beliau .  Sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Allah besarta para malaikat-Nya

Allah swt berfirman di dalam QS An Nisaa 145 – 146 yaitu :

إِنَّ الْمُنَافِقِينَ فِي الدَّرْكِ الْأَسْفَلِ مِنَ النَّارِ وَلَن تَجِدَ لَهُمْ نَصِيرًا

(Sesungguhnya orang-orang munafik itu pada tempat) atau tingkat (yang paling bawah dari neraka) yakni bagian kerak atau dasarnya. 

(Dan kamu sekali-kali tidak akan mendapatkan seorang penolong pun bagi mereka) yakni yang akan membebaskannya dari siksa.

Wahai saudaraku hindarilah empat perbuatan yang akan menjerumuskan anda kepada munafik murni  atau benar – benar menjadi orang munafik  yaitu

1.       Apabila anda dipercaya , kemudian anda berkhianat  ;
2.       Apabila anda berjanji , maka anda mengingkarinya  ;
3.       Apabila diberi amanah , maka anda berkhianat ;
4.       Apabila bertengkar , maka anda berbuat keji .

Allah swt berfirman di dalam QS Al Anfaal :  27 .

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَخُونُوا اللَّهَ وَالرَّسُولَ وَتَخُونُوا أَمَانَاتِكُمْ وَأَنتُمْ تَعْلَمُونَ

(Hai orang-orang yang beriman janganlah kalian mengkhianati Allah dan rasul-Nya dan) jangan pula (kalian mengkhianati amanat-amanat kalian) yakni apa-apa yang dipercayakan kepada kalian berupa agama dan hal-hal yang lain (sedangkan kalian mengetahui). "  QS 8 :  27

Wahai saudaraku yang dimaksud dengan  “  janganlah kalian mengkhianati Allah dan rasul-Nya  “  adalah tidak mau mengikuti petunjuk yang ada di dalam Al Qur’an dan tidak mau melaksanakan sab-sabdanya Rasulullah saw .

Yang dimaksud dengan “ jangan pula kalian mengkhianati amanat-amanat kalian “ artinya apa yang telah Allah berikan kepada kita , semuanya adalah titipan, semuanya adalah amanahnya. Karena saat kita lahir kita tidak membawa apapun, kecuali hanya tangisan yang keras.

Seluruh anggota tubuh adalah amanah Allah, apakah kita memanfaatkan untuk hal yang benar atau salah , mana yang lebih banyak , yang benar atau yang salah ?

Keluarga yang Allah berikan kepada kita sudahkah kita mengajak mereka ke jalan yang benar ataukah sebaliknya ?

Harta benda yang didapat apakah diperoleh dengan cara halal ataukah jalan yang haram  ?
Memanfaatkan harta benda apakah dinafkahkan di jalan Allah atau hanya untuk memperturutkan hawa nafsunya saja ?

Dari harta benda itu apakah sudah dikeluarkanya , disedekahkannya ataukah belum ?

Kerjaan yang diberikan oleh Allah apakah sudah dilaksanakan dengan baik dan benar ataukah hanya untuk memperbanyak keuntungan pribadi saja ?

Ilmu yang telah kita dapatkan apakah hanya untuk diri sendiri saja atau diajarkan pula kepada orang lain ?

Terhadap tetangga kita yang kurang mampu apakan kita banyak membantu mereka atau tidak ada rasa peduli ? dll

Kita sudah mengakui dan menjalani bahwa agama kita itu Islam . Sudahkah kita menajalaninya dengan baik dan benar atau belum ?

Allah swt hanya mau menerima amal yang didasari keikhlasan. Bagaimanakah saat anda berbuat sesuatu apakah ikhlas atau belum ?

Ikhlas itu tidak mengharapkan apapun, apalagi urusan duniawi, kecuali satu yaitu hanya mengharap rido Allah swt .

Bila semuanya dijawab dengan IYA maka kita termasuk orang yang beriman, dan bila belum maka anda tahu sendiri jawabannya .

Allah tidak mau menghakimi hambaNya apakah mereka beriman, kafir , muinafik ataukah fasik. Tapi Allah swt akan menunjukkan dengan lisannya, sikap dan prilakunya .

Oleh karena itu pandai – pandailah anda membaca sikap dan prilaku orang lain dan juga lisannya, maka anda akan tahu siapakah orang yang ada di hadapan anda itu. Tidak perlu bicara.

Bila menurut anda dia itu baik , maka ikutilah dia , peganglah dia, jangan sampai kehilangan dia. Bila dia banyak gak benarnya , maka jauhi dia , hindari dia , jangan bergaul dengannya .

Semoga  uraian ini bermanfaat buat kita semua .  Aaaaamiin .


Subhanakalloohumma wa bihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubuu ilaik …….  

Walloohu a’lam bish showab…..
Barakalloohu  fiikum ……  
Wassalaamu’alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

461 . BAGI YANG ISLAM. TAK DIBACA SAYANG.

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaath. Bismillaahirrahmaanirrahiim. Selepas Malaikat Israfil meniup sangkakala (bentuknya ...