Minggu, 24 September 2017

JAGALAH SOPAN SANTUN

Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh
Bismillaahirrahmaanirrahiim .




Wahai saudaraku tidak bosan2nya kami menghimbau kepada anda semua khususnya  untuk kami sendiri agar senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah swt .

Ingat takwa itu merupakan benteng  untuk mejauhi perbuatan yang dilarang dan dimurkai oleh Allah swt.

Selain dari itu kitapun hendaknya banyak mengucap rasa syukur kepada Allah atas segala nikmatNya terutama nikmat taufik , hidayah, maunah serta inayahNya , khususnya adalah nikmat Iman dan Islam

Wahai saudaraku marilah kita senantiasa bersolawat atas junjungan kita nabiyullah Muhammad saw sebagai penghormatan kita kepada beliau .

Sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Allah swt dan juga para malaikatNya .
“ Wa lillaahi yasjudu maa fissamaawaati wa maa fil ardhi min daaab batin wal malaaaaikatu wahum laa  yastakbiruuna “ 

Yang artinya , “  Dan kepada Allah sajalah bersujud segala apa yang berada di langit dan semua makhluk yang melata di bumi dan (juga) para ma]aikat, sedang mereka (malaikat) tidak menyombongkan diri “ . QS An Nahl [ 16 ] :  49

Melalui ayat ini Allah memberitahukan kepada kita semua bahwa  semua makhluk Allah termasuk kita harus  bersujud ( merendahkan diri ) di hadapan Allah swt.

Bukan hanya kita yang berendah hati ( bersujud ) termasuk para malaikatpun berbuat sama seperti kita.

Kita dilarang merasa tinggi hati di hadapan siapapun  khususnya di hadapan Allah swt .

Bila kita membutuhkan sesuatu  untuk kehidupan, maka berdo’a lah kepada Allah  swt mintalah agar diberikan kecukupan . Jangan berlebih. Mengapa harus demikian ?

Bila anda minta berlebih, apakah anda sanggup mempertanggung jawabkan pemberian Allah di hadapan-Nya  ?

Dan jangan lupa saat berdo’a , janganlah kita mengatur Allah , apalagi memaksanya apa yang diinginkan itu harus dikabulkan. Serahkan saja kepadaNya apa yang terbaik .

“ Ud ‘uu rabbakum tadharru’an wa khufyatan “  Yang artinya , “ Berdo’alah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut “  QS Al A’raf [ 7 ] :  55

Melalui ayat ini Allah swt memberitahukan kepada kita semua yaitu bila butuh sesuatu maka mintalah kepadaNya dengan cara berdo’a.

Namun dengan cara yang sopan artinya jangan mengaturNya apalagi sampai memaksaNya , ajukan saja keinginannya, pasti Allah dengarkan .

Kalau keinginan kita itu menurut Allah baik, maka akan diridoinya , sebaliknya bila buruk , maka akan Allah gantikan dengan yang lain yang lebih baik dari apa yang kita pinta .

Gunakan bahasa dan kata – kata yang sopan serta  halus yang initinya bila kita dimintai sesuatu dengan cara yang seperti kita lakukan enak didengar nggak ?

“  Dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina".  QS Al Mukmin / Ghafir [ 40 ] : 60

Tidak ada do’a yang tidak dikabulkan, namun cara pengabulan doa itu ada yang pengabulannya cepat , ada yang agak lambat , dan ada yang belum juga dikabulkan, bukan berarti tidak dikabulkan .

Allah swt tidak akan mempercepat atau memperlambat pengabulan do’a , akan tetapi akan datang tepat pada waktunya sesuai kehendak Allah, karena Dia lebih tahu daripada kita .

“  Katakanlah: "Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan menyempitkan bagi (siapa yang dikehendaki-Nya)". Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dialah Pemberi rezeki yang sebaik-baiknya “  QS Saba [ 34 ] : 39

Setelah kita berdo’a kepadaNya, lalu berserah dirilah secara total  kepadaNya , biarkanlah Dia yang tentukan apa yang akan diberikan kepada kita , yang terbaik menurut Dia .

“ Kullul syai in haa likun illaa wajhahu “  Yang artinya ,  “  Tiap-tiap sesuatu pasti binasa, kecuali Allah “ . QS  Al Qashash  28 : 88 

Sebaiknya bila berdo’a atau berbuat itu jangan hanya urusan dunia melulu yang dipinta dan dilakukan, akan tetapi juga untuk bekal  akhirat kita juga harus disiapkan sejak dini .

Jadi jangan menyalahkan Allah bila kelak di akhirat kita tidak membawa amal sedikitpun , karena saat di dunia tidak memikirkannya sedikitpun.

Jauh – jauh Allah swt sudah mengingatkan bahwa setiap yang hidup atau bernyawa itu pasti mati . Kecuali hanya Allah sendiri, karena Dial ah yang menghidupkan yang mati dan mematikan yang hidup.

“  Dan peliharalah dirimu dari (azab yang terjadi pada) hari yang pada waktu itu kamu semua dikembalikan kepada Allah. Kemudian masing-masing diri diberi balasan yang sempurna terhadap apa yang telah dikerjakannya, sedang mereka sedikitpun tidak dianiaya (dirugikan).  QS Al Baqarah  281 .

Selagi masih hidup , maka berusahalah semampunya agar bisa menjauhkan diri dari siksa dan azabNya.

Azab dan siksa Allah tidak akan ketemu bila kita tidak membuatnya saat kita berada di dunia .
Allah swt tidak membeda-bedakan para hambaNya , semuanya akan dibalas dengan adil , tidak ada yang diuntungkan ataupun dirugikan.

Bagi yang berbuat kebaikan akan dibalas berupa pahala kebaikan . Dan bagi yang berbuat keburukan, maka akan dibapas dengan azab dan siksa dariNya , tidak ada bijaksana itu dan ini .

Semoga uraian ini bermanfaat untuk kita semua  . Dan dapat membuka mata hati kita yang selama ini telah tertutup . Aaaaaamiin.

Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika

Wallaahu a’lam bish shawab

Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

461 . BAGI YANG ISLAM. TAK DIBACA SAYANG.

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaath. Bismillaahirrahmaanirrahiim. Selepas Malaikat Israfil meniup sangkakala (bentuknya ...