Assalaamu’alaikum wa Rahmatullaahi wa Barakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Wahai saudaraku di dalam kehidupan ini semua manusia pasti sudah
berusaha dan bekerja keras sesuai dengan keahlian masing – masing . Juga sudah
berdo’a memohon kepada Allah agar hidupnya bahagia dan sejahtera.
Akan tetapi tetap saja keputusan terakhir itu hanya ada dalam
genggaman Allah, berada dalam kekuasaanNya .
Sehingga di dalam membagikan rezeki kepada manusia itu Allah
selalu membeda-bedakan, yaitu berdasarkan atas apa yang telah diusahakannya dan
tanggung jawabnya .
Wahai saudaraku Jangan pernah menyangka, Ke-Istiqamahan dan ketegaran kita, Merupakan produk murni keberhasilan dan ketaatan kita
.
Sesungguhnya ALLAH telah berkata kepada Nabi-NYA:
“Dan
kalau KAMI tidak memperkuat (hati)mu, niscaya kamu hampir-hampir condong
sedikit kepada mereka” [QS. al-Israa: 74].
Ini pernyataan ALLAH Ta’ala kepada Rasul-NYA, Bagaimana dengan diri kita ? Tatkala ALLAH
memilih kita untuk menempuh jalan Hidayah,
Bukanlah karena kita sosok spesial dalam ketaatan, Akan tetapi karena Rahmat ALLAH yang meliputi
kita.
Bisa saja ALLAH mencabut
Rahmat-NYA dari kita, Kapan saja ALLAH
kehendaki.
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu, ia berkata, Aku mendengar Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa
Sallam bersabda:
“Amalan seseorang tidak akan dapat memasukkannya ke dalam Surga. Mereka
(para sahabat) bertanya: Apakah Engkau juga tidak, wahai Rasulullah? Beliau
menjawab: Aku juga demikian, hanya saja ALLAH telah melimpahkan kepadaku
Karunia dan Rahmat-NYA”
[HR. Bukhari no. 5673 dan Muslim no. 2816].
Karenanya janganlah pernah bangga dan terpedaya, Dengan amalan dan ketaatan kita,
Dan jangan pernah pula merendahkan orang yang tersesat,
Karena kalau bukan Rahmat dan kasih sayang
ALLAH, Maka bisa jadi…..
Kitalah yang berada di posisi orang yang
tersesat tersebut.
Yaa ALLAH…!!! Karuniakanlah
kepada kami Rahmat dan Kasih-Sayang-MU,
Sejak
hari ini sampai KAU utus Malaikat-MU, Untuk
mengangkat ruh ini dari jasad kami,
Dalam keadaan Husnul-Khatimah.
Semoga
hal ini bermanfaat untuk kita semua ,
dan dapat membuka mata hati kita yang selama ini telah tertutup. Aaaaamiin.
Wallaahu a’lam bish shawab .
Subhanakallaahumma wabihamdika asyhadu an laa ilaaha illla anta
astaghfiruka wa atubu ilaika.
Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar