Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillahirranmaanirrahiim .
Wahai saudaraku tidak bosan2nya kami menghimbau kepada anda semua
khususnya untuk kami sendiri agar senantiasa meningkatkan keimanan
dan ketakwaan kita kepada Allah swt .
Ingat takwa itu merupakan benteng untuk mejauhi perbuatan
yang dilarang dan dimurkai oleh Allah swt.
Selain dari itu kitapun hendaknya banyak mengucap rasa syukur kepada
Allah atas segala nikmatNya terutama nikmat taufik , hidayah, maunah serta
inayahNya , khususnya adalah nikmat Iman dan Islam
Wahai saudaraku marilah kita senantiasa bersolawat atas junjungan kita
nabiyullah Muhammad saw sebagai penghormatan kita kepada beliau .Sebagaimana
yang telah dicontohkan oleh Allah swt dan juga para malaikatNya .
Wahai
saudaraku banyak orang yang sudah melaksanakan shalat wajib , namuna tidak
semua orang mendapatkan hhikmahnya shalat.
Orang
mengaku beragama Islam, shalat dan puasa dikerjakan , akan tetapi korupsi dan
manipulasi juga dikerjakan .
Orang
shalatnya rajin , puasanya okay , sedekahnya siip deh , tapi gibah ,
maksit , dustanya masih dilakukan, lalu kemana hasil shalatnya.
Shalat
dikerjakan , tapi maih rajin mentangi kuburan keramat, hanya ingin mendapatkan
karamah orang yang diziarahi , lalu makna inna shalaati waunuski wamahyaaya wamamaati
lillaahi rabbil’aalamiin nya dikemanakan.
Shalat
dikerjakan , namun sayang masih percaya kepada keris, sabuk, tumbak , isim ,
raja dll masih dipercaya memiliki kekuatan. Iyyaka na’budu wa iyyaaka nasta’iin
dikemanakan ? Allah swt berfirman yaitu
“ Innash
shalaata tanhaa ‘anil fahsyaaa i wal munkar
“ , Yang artinya “ Shalat itu mencegah perbuatan keji dan munkar
“ QS Al Ankabuut : 45
Wahai
saudaraku bila jiwa shalat sudah mendarah daging , maka segala bentuk kekejian
dan kemunkaran tidak akan bisa memperngaruhinya .
Dengan
shalat kita selalu diingatkan agar jangan sampai berbuat jahat .
Di dalam
shalat itu ada do’a terlengkap yaitu rabbighfirlii = Ya Allah ampunilah aku ;
Warhamnii = rahmatilah aku ; Waj burnii = Tutuplah aib dan kelemahan serta
kekuranganku ; Warfa’nii = angkatlah derajatku
; Warzuqnii = tambahkan aku rezekiMU ; Wah dinii = Beri aku
petunjuk ; Wa’afinii = Sehatkan
aku ; Wa’fu’annii = Maafkan kekeliruanku .
Jadi kalau
orang tidak mau melaksanakan shalat berarti dia tidak butuh ampunan dan
rahmat Allah , aib dan kekurangan boleh diketahui oleh orang lain
, tidak butuh rezeki dari Allah , gak apa-apa hidupnya berada dalam
kesesatan ; Merasa dirinya akan sehat selamanya ; Merasa
dirinya sudah paling benar , akhirnya kesombonganlah yang ditampakkan.
Rasulullah
saw bersabda , Awwala maa yuhaasabu bihil ‘abdu yaumal qiyaamatish shalaatu
fain shaluhat shaluha lahu saaa i ru ‘amalihi wa in fasadat fasada sa i ru
‘amalihi “
Yang
artinya , “ Amal perbuatan manusia yang pertama kali dihisab besok di Hari
Kiamat adalah shalat . Maka bila shalatnya baik , maka akan dianggap baiklah
seluruh amalnya . Jika shalatnya rusak , maka rusaklah seluruh amal
perbuatannya “ HR Tabrani.
Shalat
merupakan kunci kebahagiaan manusia , sejak di dunia hingga di akhirat . Maka
berbahagialah bila anda dapat melakukan shalat dengan khusyu’
Barangsiapa
yang senantiasa menjaga shalatnya, maka dia berarti menjaga amal perbuatannya .
Barangsiapa
yang senantiasa menjaga amal perbuatannya artinya shalatnya diterapkan atau
diwujudkan dalam ucap, sikap dan prilaku sehari – hari .
Jaminnan
dari Allah bagi yang senantiasa menjaga shalatnya maka sudah disediakan tempat
yang namanya Surga Firdaus.
Semoga
uraian ini bisa membuka mata hati kita semua yang selama ini telah
tertutup. Aaaammin
Wallahu ‘alam bish shawab
Subhanakallaahumma wabihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta
astaghfiruka wa atuubu ilaika .
Barakallaahu fiikum
Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar