Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Bismillahirrahmaanirrahiim.
Bersungguh-sungguhlah di
dalam beramal , agar suatu saat akan bisa merasakan kemanisan amal tersebut sebelum
dikerjakan .
Dan bila ikhlas di dalam melaksanakan amal maka akan
menyenangkan pelakunya , tak ada rasa capek, tak ada rasa lelah , padahal
secara pandangan mata hal itu sungguh melelahkan .
Sifat-safat amal yang
demikianlah yang akan diterima Allah swt .
Contoh ada seseorang
telah melatih diri melakukan shalat malam selama 2 tahun , bila dia
tidak melaksanakan sekali saja maka akan terasa kehilangan sesuatu dari dirinya
.
Ada lagi ada seseorang
yang telah melaksanakan shalat Dhuha sejak usia 14 th sampai sekarang
dia sudah berusia 34 th.
Menurut dia bila tidak melaksanakan shalat Dhuha
sekali saja, maka esoknya langsung sakit. Diperiksa ke dokter gak ada
penyakitnya. Artinya ada salah satu kenikmatan yang hilang dari dirinya .
Ada lagi seseorang yang
telah membaca Al Qur’an selama 30th . Dan saat membaca
ayat-ayat Allah, dirinya merasa sepeperti di ruang AC padahal rumahnya tidak ber
AC.
Dadanya terasa lapang. Untuk urusan dunia dia nggak ngoyo banget seperti
yang lain. Dari kedua bibirnya belum pernah ada keluhan itu dan ini .
Bila
dilihat keadaannya sangat miskin , tapi kehidupannya tentrem banget
.
Semua contoh tadi adalah sebagai ntanda-tanda amalnya diterima Allah swt.
Di dunia saja mereka telah
merasakan kenikmatannya , kemanisannya , apalagi kelak di akhirat.
Namun
janganlah menjadi berbangga diri, karena sudah banyak beramal baik,
baca qur’an, puasa, zakat lalu meyakini diri bahwa amalnya diterima Allah swt .
Sebaliknya anda tetap istiqomah , jangan berputus asa dari rahmat Allah. Tetaplah berprasangka baik
kepada Allah, karena Dia tak pernah menzalimi hambaNya sedikitpun .
Dan
berharaplah agar apa yang dilakukan anda itu akan mendapatkan ridoNya .
Aaaaaamiin …..
Wassalaamu’alaikum wa
Rahmatullaahi wa Barakaatuh.