Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Didalam kehidupan ini sering yang kita dengar itu manusia banyak mengeluh,
susah itu lah ini lah, pusing lah, marah , jengkel dsb .
Bahkan tidak jarang
mereka mengucapkan kata – kata yang tidak senonoh karena apa yang diinginkannya
tidak tercapai .
Karena doa yang dipanjatkan belum juga dikabulkan, karena
merasa hidupya semakin lama semakin susah dll .
Jarang
sekali yang mengucapkan rasa syukur atas apa yang didapat.
Padahal
seandainya kita mau bersyukur kepada Allah dengan ikhlas, niscaya akan
bertambah apa yang disyukuri tersebut.
Sebaliknya
apabila kita tidak bersyukur , bahkan menjadi kufur , maka kelak akan
mendapatkan siksa yang pedih .
Allah swt
berfirman yaitu
“ La in syakartum la aziidan nakum wala in kafartum inna
adzaabii lasyadiid “
Yang
artinya ,
“ Seandainya kalian mau bersyukur ( kepada Allah ) niscaya akan kami
tambah ( rizqinya ) dan seandainya kalian kufur ( tidak mau bersyukur ) sungguh
siksaKU pasti amat pedih “
Dan Allah berfirman yaitu ,
“ Wa in
ta’udduu ni’matallaahi laa tuhshuuha “
Yang
artinya
“ Dan apabila kalian menghitung – hitung nikmat Allah ,
pasti kalian tidak akan bisa menentuka jumlahnya “
QS An Nahl 18
.
Allah swt memberitahukan melalui kedua ayat tersebut adalah kita semua diingatkan tentang
nikmat Allah yang tidak bisa kita hitung karena banyaknya.
Jadi
jangan melihatnya hanya kepada diri saja. Coba renung sejenak saat kita lahir ,
apa yang kita bawa ? Tidak membawa apapun kecuali hanya tangisan yang
keras.
Sekarang
lihat sekeliling kita apa yang telah dimiliki, anak, istri, rumah, kendaraan
dan fasilitas lainnya walaupun keadaan kehidupannya susah.
Lalu
apakah mata bisa melihat, telinga bisa mendengar , tangan bisa berbuat, mulut
bisa bicara, lidah bisa merasa, kaki bisa melangkah,
akal bisa berfikir, hati
bisa membeda-bedakan mana baik mana buruk dsb apakah itu bukan nikmat, apakah
itu bukan rezeki. Sungguh semuanya itu nikmat2 Allah rezeki dari Allah .
Coba
tengok tetangga kita ada yang punya mata namun tidak bisa melihat , ada yang
tidak punya kaki , ada yang tangannya cacat dsb .
Rasulullah
saw bersabda ,
“ Sebaik – baik manusia adalah orang yang panjang umurnya dan
baik amal perbuatannya ,
dan sejahat – jahatnya manusia adalah orang yang
panjang umurnya dan buruk amal perbuatannya “
H.R Ahmad
Oleh
karena itu wahai saudaraku marilah kita menanam banyak amal kebaikan, amal
saleh yang Allah ridoi selagi kita masih diberi hidup.
Semoga uraian ini bermanfaat untuk kita semuanya.
Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar