Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Allah swt berfirman
“ Wa lillaahi yasjudu maa
fissamaawaati
wa maa fil ardhi min daaab batin wal malaaaaikatu
wahum laa
yastakbiruuna “
Yang
artinya ,
“ Dan kepada Allah sajalah bersujud segala
apa yang berada di langit
dan semua makhluk yang melata di bumi dan (juga) para
ma]aikat,
sedang mereka (malaikat) tidak menyombongkan diri “ .
QS An Nahl [ 16 ] :
49
Melalui ayat ini Allah
memberitahukan kepada kita semua bahwa
semua makhluk Allah termasuk kita harus
bersujud ( merendahkan diri ) di hadapan Allah swt.
Bukan hanya kita yang
berendah hati ( bersujud ) termasuk para malaikatpun berbuat sama seperti kita.
Kita dilarang merasa
tinggi hati di hadapan siapapun
khususnya di hadapan Allah swt .
Bila kita membutuhkan
sesuatu untuk kehidupan, maka berdo’a
lah kepada Allah swt mintalah agar
diberikan kecukupan . Jangan berlebih.
Mengapa harus demikian ? Bila anda minta berlebih,
apakah anda sanggup mempertanggung jawabkan pemberian Allah di hadapan-Nya ?
Dan jangan lupa saat
berdo’a , janganlah kita mengatur Allah , apalagi memaksanya apa yang
diinginkan itu harus dikabulkan. Serahkan saja kepadaNya apa yang terbaik .
“ Ud ‘uu rabbakum tadharru’an wa khufyatan “
Yang artinya ,
“ Berdo’alah kepada Tuhanmu
dengan berendah diri dan suara yang lembut “
QS Al A’raf [ 7 ] : 55
Melalui ayat ini Allah swt
memberitahukan kepada kita semua yaitu bila butuh sesuatu maka mintalah
kepadaNya dengan cara berdo’a.
Namun dengan cara yang
sopan artinya jangan mengaturNya apalagi sampai memaksaNya , ajukan saja
keinginannya, pasti Allah dengarkan .
Kalau keinginan kita itu
menurut Allah baik, maka akan diridoinya , sebaliknya bila buruk , maka akan
Allah gantikan dengan yang lain yang lebih baik dari apa yang kita pinta .
Gunakan bahasa dan kata –
kata yang sopan serta halus yang
initinya bila kita dimintai sesuatu dengan cara yang seperti kita lakukan enak
didengar nggak ?
Allah swt berfirman yaitu ,
“ Dan Tuhanmu
berfirman:
"Berdoalah kepada-Ku,
niscaya akan Kuperkenankan bagimu.
Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan
diri
dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam
dalam keadaan hina
dina".
QS Al Mukmin / Ghafir [
40 ] : 60
Tidak
ada do’a yang tidak dikabulkan, namun cara pengabulan doa itu ada yang
pengabulannya cepat , ada yang agak lambat , dan ada yang belum juga
dikabulkan, bukan berarti tidak dikabulkan .
Allah
swt tidak akan mempercepat atau memperlambat pengabulan do’a , akan tetapi akan
datang tepat pada waktunya sesuai kehendak Allah, karena Dia lebih tahu
daripada kita .
Allah swt berfirman yaitu ,
“
Katakanlah: "Sesungguhnya Tuhanku melapangkan
rezeki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan
menyempitkan bagi (siapa yang dikehendaki-Nya)". Dan barang apa saja yang
kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dialah Pemberi rezeki yang
sebaik-baiknya “
QS Saba [ 34 ] : 39 .
Setelah kita berdo’a
kepadaNya, lalu berserah dirilah secara total
kepadaNya , biarkanlah Dia yang tentukan apa yang akan diberikan kepada
kita , yang terbaik menurut Dia .
Allah swt berfirman yaitu ,
“ Kullul syai in haa likun illaa wajhahu “
Yang artinya ,
“ Tiap-tiap
sesuatu pasti binasa, kecuali Allah “ .
QS Al Qashash 28 : 88 .
Sebaiknya bila berdo’a atau berbuat itu jangan hanya urusan dunia melulu
yang dipinta dan dilakukan, akan tetapi juga untuk bekal akhirat kita juga harus disiapkan sejak dini
.
Jadi jangan menyalahkan Allah bila kelak di akhirat kita tidak membawa
amal sedikitpun , karena saat di dunia tidak memikirkannya sedikitpun.
Jauh – jauh Allah swt sudah mengingatkan bahwa setiap yang hidup atau
bernyawa itu pasti mati .
Kecuali hanya Allah sendiri, karena Dial ah yang
menghidupkan yang mati dan mematikan yang hidup.
Allah swt berfirman yaitu ,
“
Dan peliharalah dirimu dari (azab yang
terjadi pada) hari
yang pada waktu itu kamu semua dikembalikan kepada Allah.
Kemudian masing-masing diri diberi balasan yang sempurna
terhadap apa yang
telah dikerjakannya,
sedang mereka sedikitpun tidak dianiaya (dirugikan).
QS Al Baqarah
281 .
Selagi
masih hidup , maka berusahalah semampunya agar bisa menjauhkan diri dari siksa
dan azabNya.
Azab
dan siksa Allah tidak akan ketemu bila kita tidak membuatnya saat kita berada
di dunia .
Allah
swt tidak membeda-bedakan para hambaNya , semuanya akan dibalas dengan adil ,
tidak ada yang diuntungkan ataupun dirugikan.
Bagi
yang berbuat kebaikan akan dibalas berupa pahala kebaikan . Dan bagi yang
berbuat keburukan, maka akan dibapas dengan azab dan siksa dariNya , tidak ada
bijaksana itu dan ini .
Semoga
uraian ini bermanfaat untuk kita semua . Aaaaaamiin.
Wassalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar