Jumat, 28 September 2018

277 . BERJALANLAH DI MUKA BUMI DENGAN RENDAH HATI .


Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Allah swt berfirman

“ Wa lillaahi yasjudu maa fissamaawaati 
wa maa fil ardhi min daaab batin wal malaaaaikatu 
wahum laa yastakbiruuna “ 

Yang artinya , 

  Dan kepada Allah sajalah bersujud segala apa yang berada di langit 
dan semua makhluk yang melata di bumi dan (juga) para ma]aikat, 
sedang mereka (malaikat) tidak menyombongkan diri “

QS An Nahl [ 16 ] :  49

Melalui ayat ini Allah memberitahukan kepada kita semua bahwa  semua makhluk Allah termasuk kita harus  bersujud ( merendahkan diri ) di hadapan Allah swt.

Bukan hanya kita yang berendah hati ( bersujud ) termasuk para malaikatpun berbuat sama seperti kita.

Kita dilarang merasa tinggi hati di hadapan siapapun  khususnya di hadapan Allah swt .
Bila kita membutuhkan sesuatu  untuk kehidupan, maka berdo’a lah kepada Allah  swt mintalah agar diberikan kecukupan . Jangan berlebih. 

Mengapa harus demikian ?  Bila anda minta berlebih, apakah anda sanggup mempertanggung jawabkan pemberian Allah di hadapan-Nya  ?

Dan jangan lupa saat berdo’a , janganlah kita mengatur Allah , apalagi memaksanya apa yang diinginkan itu harus dikabulkan. Serahkan saja kepadaNya apa yang terbaik .

Allah swt berfirman yaitu  ,

“ Ud ‘uu rabbakum tadharru’an wa khufyatan “  

Yang artinya , 
“ Berdo’alah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut “  

QS Al A’raf [ 7 ] :  55

Melalui ayat ini Allah swt memberitahukan kepada kita semua yaitu bila butuh sesuatu maka mintalah kepadaNya dengan cara berdo’a.

Namun dengan cara yang sopan artinya jangan mengaturNya apalagi sampai memaksaNya , ajukan saja keinginannya, pasti Allah dengarkan .

Kalau keinginan kita itu menurut Allah baik, maka akan diridoinya , sebaliknya bila buruk , maka akan Allah gantikan dengan yang lain yang lebih baik dari apa yang kita pinta .

Gunakan bahasa dan kata – kata yang sopan serta  halus yang initinya bila kita dimintai sesuatu dengan cara yang seperti kita lakukan enak didengar nggak ?

Allah swt berfirman yaitu ,

  Dan Tuhanmu berfirman: 
"Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. 
Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri 
dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam 
dalam keadaan hina dina".  

QS Al Mukmin / Ghafir [ 40 ] : 60

Tidak ada do’a yang tidak dikabulkan, namun cara pengabulan doa itu ada yang pengabulannya cepat , ada yang agak lambat , dan ada yang belum juga dikabulkan, bukan berarti tidak dikabulkan .

Allah swt tidak akan mempercepat atau memperlambat pengabulan do’a , akan tetapi akan datang tepat pada waktunya sesuai kehendak Allah, karena Dia lebih tahu daripada kita .

Allah swt berfirman yaitu ,

  Katakanlah: "Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan menyempitkan bagi (siapa yang dikehendaki-Nya)". Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dialah Pemberi rezeki yang sebaik-baiknya “  

QS Saba [ 34 ] : 39 .

Setelah kita berdo’a kepadaNya, lalu berserah dirilah secara total  kepadaNya , biarkanlah Dia yang tentukan apa yang akan diberikan kepada kita , yang terbaik menurut Dia .

Allah swt berfirman yaitu ,

“ Kullul syai in haa likun illaa wajhahu “  

Yang artinya ,  

Tiap-tiap sesuatu pasti binasa, kecuali Allah “ . 

QS  Al Qashash  28 : 88 .

Sebaiknya bila berdo’a atau berbuat itu jangan hanya urusan dunia melulu yang dipinta dan dilakukan, akan tetapi juga untuk bekal  akhirat kita juga harus disiapkan sejak dini .

Jadi jangan menyalahkan Allah bila kelak di akhirat kita tidak membawa amal sedikitpun , karena saat di dunia tidak memikirkannya sedikitpun.

Jauh – jauh Allah swt sudah mengingatkan bahwa setiap yang hidup atau bernyawa itu pasti mati . 

Kecuali hanya Allah sendiri, karena Dial ah yang menghidupkan yang mati dan mematikan yang hidup.

Allah swt berfirman yaitu ,

  Dan peliharalah dirimu dari (azab yang terjadi pada) hari 
yang pada waktu itu kamu semua dikembalikan kepada Allah. 
Kemudian masing-masing diri diberi balasan yang sempurna 
terhadap apa yang telah dikerjakannya, 
sedang mereka sedikitpun tidak dianiaya (dirugikan).  

QS Al Baqarah  281 .

Selagi masih hidup , maka berusahalah semampunya agar bisa menjauhkan diri dari siksa dan azabNya.

Azab dan siksa Allah tidak akan ketemu bila kita tidak membuatnya saat kita berada di dunia .

Allah swt tidak membeda-bedakan para hambaNya , semuanya akan dibalas dengan adil , tidak ada yang diuntungkan ataupun dirugikan.

Bagi yang berbuat kebaikan akan dibalas berupa pahala kebaikan . Dan bagi yang berbuat keburukan, maka akan dibapas dengan azab dan siksa dariNya , tidak ada bijaksana itu dan ini .

Semoga uraian ini bermanfaat untuk kita semua  . Aaaaaamiin.

Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

461 . BAGI YANG ISLAM. TAK DIBACA SAYANG.

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaath. Bismillaahirrahmaanirrahiim. Selepas Malaikat Israfil meniup sangkakala (bentuknya ...