Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Bila kita diberi sehat menerima dengan
senang hati , maka saat diberi sakit pun sikapnya harus sama . Artinya di dalam menjalani kehidupan itu tidak terlena
, tetap selalu waspada .
Jadi saat kita
sehat maka bersiap – siaplah suatu saat
kita akan jatuh sakit .
Bila kita selamanya sehat terus , maka yang timbul
adalah kesombongan , karena sudah menjadi robot . Robot saja bila dipakai terus
pasti ada rusaknya kok.
Bila saat ini sedang naik daun atau naik jabatannya ,
maka bersiap siaplah suatu saat kita akan diturunkan jabatannya .
Bila jabatannya gak penah turun maka pasti sifatnya
Fir;aun pasti akan menimpanya . Siapa lawan , hanya aku yang mampu .
Bila kita selalu kumpul bersama keluarga , maka suatu
saat pasti kita akan berpisah .
Bila hidup selamanya maka dunia akan penuh
sesak dengan manusia . Tahun 1970 an penduduk Indonesia sudah 75 juta ,
sekarang tahun 2017 meningkat menjadi 200 juta lebih .
Ya kalau masing – masing penduduknya berpotensi besar,
maka akan menghasilkan sumber kekuatan yang luar biasa. Tapi bila sebagian besar penduduknya malas ,
maka akan terjadi bencana besar .
Itulah kodrat alam , tak bisa diingkari , semuanya
selalu datang silih berganti , ada yang mati maka pasti aka nada yang lahir
. Ada yang senang pasti ada yang susah .
Ada pejabat pasti ada rakyat .
Mari kita simak firman Allah di dalam QS Al Baqarah [ 2
] : 155
- 156 yaitu
“ Wa lanab luwan nakum bi syai in minal khaufi wal juu ‘ i
“
Yang artinya
“ Dan
sungguh akan kami berikan cobaan kepadamu dengansedikit ketakutan ,
kelaparan “
“ wa naqshin
minal amwaali wal an fusi wats tsamaraati
“
Yang artinya
“ kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan “
“ wa baasy syirish shaabiriin
“
Yang artinya
“ Dan berikanlah berita gembira kepada
orang-orang yang sabar “
“ Al ladziina adhaa bathum
mushiibatun “
Yang artinya
“ (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, “
“ Qaalu innaa lillaahi wa innaa
ilaihi raaji’uun “
Yang artinya
“
mereka mengucapkan: "Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun ".
“” Ulaaa ika shalawaatun min
rabbihim wa rahmah “
Yang artinya
“ Mereka itulah yang mendapat
keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka “
“ Wa ulaaa ika humul
muhtaduun “
Yang artinya
“ dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk “ .
Melalui ayat – ayat ini Allah memberitahukan sekaligus
memperingatkan kita semua yaitu
1. Kita
dilarang mengeluh apalagi sampai putus asa dari rahmat Allah
;
2. Allah
swt akan menguji man mencoba kita semua untuk mengetahui sampai dimana keimanan dan ketakwaan
kita ;
3. Ujian
dan cobaan itu bukanlah siksaan , akan tetapi cara Allah mendidik kita agar
kita menjadi lebih kuat dan lebih dewasa lagi
;
4. Ujian
dan cobaan Allah itu tidak akan melebihi batas kemampuan kita masing –
masing ;
5. Bagi
yang lulus ujian dan cobaan Allah maka termasuk orang yang sabar , yang gagal
berarti masih belum bisa sabar ;
6. Bagai
yang beriman bila ujian dan cobaan dating selalu mengucapkan Inna lillaahi wa
innaa ilaihi raaji’uun . Ini hanya bisa dilakukan oleh orang yang sabar ;
7. Artinya
berserah diri secara total kepada Allah swt , apapun yang diberikan , rela dan
ikhlas menerimanya , karena yang menyelesaikannya juga tetap Allah , hanya
melalui tangan kita.
8. Bila
hal inisudah kita lakukan artinya kita telah pendapatkan hidayah dari Allah swt
. Alhamdulillah .
Semoga uraian singkat ini bermanfaat bagi kita semua dan dapat membuka
mata hati kita yang selama ini telah tertutup. Aaaaamiin.
Semoga ini bermanfaat.
Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar