Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Di dalam kehidupan ini kita sebagai manusia diciptakan oleh Allah itu
sebagai makhluk pribadi dan sekaligus makhluk sosial.
Sebagai makhluk pribadi ,kita harus senantiasa ingat akan tujuan pribadi
kita kenapa Allah menurunkan kita ke duina ?
Apa yang harus dikerjakan di dunia ?
Kemanakah perjalanan berikutnya setelah dunia ditinggalkan ? Bekal apakah yang harus dibawa agar
perjalanan berikutnya itu menyenangkan dan membahagiakan ?
Sebagai makhluk sosial, kita dituntut untuk bergaul dengan orang lain.
Kita tidak bisa hidup sendirian ,karena kita pasti membutuhkan bantuan orang
lain.
Kebutuhan itu bisa secara pribadi , dan bisa juga secara masyarakat
keseluruhan. Baik di rumah sendiri ataupun di tempat dimana kita bekerja .
Apalagi kita sebagai mansa , maka kita harus bisa mengangkat derajat
Negara ini di mata dunia , agar negeri ini bisa hidup sejajar dengan bangsa –
bangsa lain .
Rasulullah saw bersabda,
“ Ashlihuu dunyaakum wa’maluu li aakhiri
takum
ka annakum tamuutuuna ghadan “
Yang artinya ,
“ Perbaikilah (
keadaa ) duniamu dan bekerjalah
untuk akhiratmu
seolah – olah engkau akan mati esok pagi “ .
HR Ad Dailamy .
Binalah dunia anda dengan penuh kemaslahatan dan kebahagiaan . Namun
jangan lupa persiapkanlah bekal
kebahagiaan hidup akhirat anda.
Ingat dunia ini sifatnya hanya sementara, hanya sekedar singgah, hanya
untuk mencari bekal akhirat , karena akhirat adalah tujuan akhir hidup anda,
dan akhirat adalah kekal .
Islam adalah perjuangan dan pengabdian, berjuang , bekerja , berbuat untuk
kebahagiaan dunia dengan didasari pengabdian yang ikhlas kepada Allah swt .
Barangsiapa yang senantiasa mentaati Allah dan rasulNya maka hidupnya dijamin dalam perlindungan
Allah , Dia senantiasa memberikan petunjuk dan bimbingan yang benar .
Bila bimbingan Allah dan petunjukNya senantiasa dijalankan, maka Insya
Allah akan mendapatkan keridoan-Nya di dunia dan akhirat .
Semoga uraian ini bermanfaat untuk kita semuanya .
Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar