Selasa, 11 September 2018

262 . UJIAN BAGIAN DARI SUNATULLAH .


Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Bismillaahirrahmaanirrahiim .

Allah SWT berfirman dalam surat Al-Ankabut:2:

            أَحَسِبَ النَّاسُ أَنْ يُتْرَكُوا أَنْ يَقُولُوا آَمَنَّا وَهُمْ لَا يُفْتَنُونَ


“Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan mengatakan:
Kami telah beriman”,sedang mereka tidak diuji lagi?” .

Allah mengabarkan tentang hikmah (kebijaksanaan)-Nya yang sempurna, bahwa Dia tidak akan membiarkan begitu saja orang yang mengatakan “aku seorang mukmin” 


dan mengaku dirinya telah menyandang predikat iman, tanpa ditimpa fitnah dan ujian yang akan menggoda imannya.

Kalau seandainya seperti itu, maka tidak ada bedanya antara orang-orang yang benar dalam beriman dan yang berdusta,yang mukmin sejati dan munafik, yang pengecut dan pemberani.

Tetapi sunnah (ketetapan) Allah yang sudah berlaku bagi umat-umat terdahulu dan masih tetap berlaku bagi umat ini bahwa Allah akan menimpakan kepada mereka
ujian-ujian berupa kesenangan maupun kesusahan , kesulitan maupun kemudahan,kekayaan maupun kemiskinan.

Hikmah dari semua itu untuk supaya Allah mengetahui (dan Allah Maha tahu sesuatu yang telah terjadi,sedang terjadi dan yang akan terjadi) siapa di antara mereka
yang beriman dan menghambakan diri kepada Allah semata dalam semua kondisi itu  ?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

461 . BAGI YANG ISLAM. TAK DIBACA SAYANG.

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaath. Bismillaahirrahmaanirrahiim. Selepas Malaikat Israfil meniup sangkakala (bentuknya ...