Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Manusia yang paling bodoh di dunia adalah mereka yang sibuk mempersiapkan bekal sebanyak mungkin untuk dunianya yang sifatnya hanya sementara .
Sedangkan kehidupan yang asli, yang kekal dilalaikan , disepelekan bahkan dilupakan karena dianggapnya tidak ada. Dianggapnya hanyalah dongengan .
Wahai Saudaraku sekalian janganlah kita terlalu larut dengan urusan dunia kita . Tapi pikirkanlah bekal untuk perjalanan selanjutnya , di persinggahan
berikutnya, sebelum sampai tujuan akhir hidup kita yaitu akhirat.
Ingat
kita diberikan hidup oleh Allah swt di dunia ini hanya sekali, dan waktunya
sangat terbatas .
Di dunia ini kita hanya singgah sementara, ibarat bertamu ,
jadi ada batasnya .
Bila
batas waktu telah habis maka siap tidak siap , mau tidak mau, suka tidak suka ,
maka kita harus menerimanya dengan ikhlas.
Sebelum
kita ke persinggahan berikutnya yaitu di alam kubur, maka alangkah baiknya dari
sejak saat ini kita persiapkan segala sesuatunya dengan baik , agar kelak di
tempat itu tidak sengsara .
Di dunia
kita masih bisa berusaha untuk memperbaiki, tapi di alam kubur sudah tidak bisa
lagi .
Mari kita
simak firman Allah swt berikut ini yaitu ,
“ Qul
innal mautalladzii tafirruuna minhu fainnahu mulaaqiikum tsumma turadduuna ilaa
‘aalimil ghaibi wasy syahaadati fayunab biukum bimaa kuntum ta’maluun “
Yang
artinya ,
“ Katakanlah:
"Sesungguhnya kematian yang kamu
lari daripadanya, maka sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu, kemudian
kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang ghaib dan yang
nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan".
QS
62 : 8
Wahai saudaraku melalui
ayat ini Allah memberitahukan kepada kita semua bahwa kematian itu akan tiba
pada semua makhluk yang bernyawa .
Dan setelah mati , maka
akan diceritakan semua kepadanya apa yang pernah dilakukan ketika masih hidup
di dunia.
Jika selama di dunia yang
dilakukannya baik maka akan mendapatkan balasan kebaikan yaitu kenikmatan surga
( nikmat kubur ) .
Sebaliknya bila yang
dilakukannya itu buruk maka akan mendapatkan balasan yang buruk yaitu neraka (
siksa dan azab kubur ).
Wahai saudaraku alangkah
lebih baiknya sebelum kematian datang kita perbanyak amal kebajikan, amal saleh
dan ibadah lainnya yang sekiranya akan mendatangkan pahala.
Lalu perbuatan apakah yang
sebaiknya kita lakukan. Mari kita simak sabda rasulullah saw berikut
ini ,
“ Pada malam Mi’raj aku
melihat laut yang dalam dan luasnya tidak ada yang mengetahui kecuali hanya
Allah ,
di tepinya ada malaikat yang mempunya 70.000 sayap.
Bila ada hamba Allah yang
membaca SUBHANALLAH
maka malaikat itu bergerak-gerak dari tempatnya
.
Dan bila ada yang membaca WALHAMDULILLAH ,
maka malaikat itu membuka semua
sayapnya .
Dan bila ada yang membaca
Wallahu akbar ,
MAKA MALAIKAT ITU TERBANG.
Dan bila ada orang yang
membaca WALAA HAULA WALAA QUWWATA ILLAA BILLAAHIL ‘ALIYYIL ‘ADZIIM ,
maka
malaikat itu keluar dari laun dang mengkibas – kibaskan sayapnya , kemudian
meneteskan air dari setiap sayapnya 70.000 tetesan air.
Maka Allah menciptakan setiap
tetesan air itu menjadi malaikat, semua malaikat itu bertasbih , bertahlil ,
dan beristighfat untuk orang – orag yang membacanya hingga hari kiamat
“ .
Al Hadist .
Subhaallah .
Wahai saudaraku kesimpulan
dari Hadist ini adalah dari Hadist ini bisa kita baca sebagai bekal untuk
kehidupan kita kelak di akhirat .
Bayangkan berapa tetesan
air dari semua sayapnya malaikat , sungguh tak terhitung banyaknya. Yang jelas
Allah akan membalas setiap kebaikan kita walau hanya sebesar zarah .
Oleh karena itu selagi
kita masih diberi hidup, masih ada sisa-sisa umur kita, marilah kita amalkan
bacaan tersebut.
Semoga saja perbuatan kita
itu mendapatkan rido Allah . Aaaaamiin .
Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar