Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabakaatuh .
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Kesabaran
menghadapi hal-hal yang tidak diinginkan. Kesabaran tingkat ini terbagi dalam dua macam:
Hal-hal yang tidak diinginkannya itu langsung
datang dari Allah tanpa perantara lagi,
seperti
sakit,hilangnya harta benda dan kematian keluarga.
Seperti
halnya kesabaran-kesabaran diatas, kesabaran
tingkat ini pun dapat di peroleh
melalui
lahir-batin seseorang.
Melalui
batinnya, seseorang
harus meninggalkan kebiasaan mengeluh
atas penderitaan yang dideritanya.
Sedangkan
melalui lahirnya, ia tidak
boleh mengadu kepada sesama makhluk Allah SWT dan
melakukan hal-hal yang bertentangan dengan syara’
ketika
menghadapi musibah, seperti menyobek-nyobek pakaian, menjerit-jerit
dan menangis meraung-raung.
Kesabaran
tingkat akan membangkitkan kesadaran, bahwa
tindakan-tindakan negatif itu hanya
akan melukai diri sendiri, menghilangkan
pahala kesabaran dan bahkan
akan mendatangkan siksaan.
Selain
itu,mengadu kepada makhluk-Nya yang
tidak memberikan manfaat dan tidak
dapat menahan musibah adalah kebodohan.
Karena
hal itu menampakkan ketidakbutuhan terhadap Allah yang di
tangan-Nya terletak kendali segala persoalan.
Sabarmenghadapi
musibah akan mendatangkan pahala dan Allah
SWT Maha Mengetahui apa yang
lebih layak bagi hamba-hamba-Nya.
Allah SWT berfirman dalam surat
Al-Baqarah:155-157:
وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَىْءٍ
مِنَ الْخَوْفِ وَالْجُوْعِ وَ نَقْصٍ مِنَ اْلاَمْوَالِ وَاْلاَنْفُسِ وَالثَّمَرَاتِ وَبَشِّرِ الصَّابِرِيْنَ . الَّذِيْنَ اِذَا اَصَابَتْهُمْ مُصِيْبَةٌ قَالُوْا اِنَّاللهِ وَ اِنَّا اِلَيْهِ رَاجِعُوْنَ . اُلاَئِكَ عَلَيْهِمْ صَلَوَاتٌ مِنْ رَبِّهِمْ وَ رَحْمَةٌ وَاُولاَئِكَ هُمُ الْمُهْتَدُوْنَ
“Demi sungguh akan kami berikan
cobaan kepadamu dengan sedikit ketakutan , kelaparan dan kekurangan harta,jiwa
dan buah-buahan. Dan berilah
kabar gembira kepada orang-orang yang sabar:(yaitu) orang-orang
yang apabila mereka ditimpa musibah,mereka berkata: ’Innaa
lillaahi wa innaa ilaihi raaji’un. Mereka
itulah yang mendapat rahmat dari tuhan mereka dan mereka
itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.”
Semoga uraian ini bermanfaat untuk kita semuanya. Inshaa Allaah . Aaaamiin.
Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar