Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Wahai saudaraku ketika kita melakukan suatu kemaksiatan maka
segeralah sadar dan ingat bahwasanya apapun yang kita lakukan ada dalam
pengetahuan AllahSwt.
Dan tiada satupun
keburukan yang kita lakukan pasti akan kembali kepada kita dan pasti ada
perhitungannya di hadapan Allah Swt.
Kita tahu bahwa manusia
bukanlah makhluk sempurna, manusia bukanlah malaikat yang selalu taat kepada
Allah Swt. dan bukan pula syaitan yang selalu membangkang kepada-Nya.
Akantetapi, ini sama
sekali bukanlah alasan bagi kita untuk menjadi manusia yang plin-plan, abu-abu,
yaitu shalat jalan maksiat pun jalan.
Allah swt memerintahkan
kita untuk menjalankan perintahNya itu bukan berarti Allah akan membebani kita,
tapi untuk membahagiakan kita.
Juga Allah melarang kita
untuk berbuat yang tidak disukai oleh-Bta itu bukan berarti membatasi kehidupan
kita, tapi karena Dia saying kepada kita, Dia ingin menyelamatkan kita .
Karena sesungguhnya Allah
Maha Tahu apa yang kita sembunyikan di dalam hati kita.
Allah Maha Tahu mana
hamba-Nya yang memang khilaf kemudian bertaubat, dan
mana hamba-Nya yang memang
munafik.
Saat berbuat maksiat,
sikap terbaik adalah segera mengerem diri, segera berhenti, istighfar lalu
berpaling meninggalkannya.
Satu langkah kita
meninggalkan kemaksiatan, maka seribu langkah pertolongan Allah menghampiri
kita.
Satu langkah kita berjalan
di jalan taubat, seribu langkah ampunan Allah datang kepada kita.
Tidak ada manfaat
sedikitpun dari maksiat yang kita lakukan, yang ada hanyalah dosa dan
penyesalan.
Semoga kita termasuk orang-orang
yang jauh dari maksiat dan istiqomah dalam taubat
.
Semoga uraian ini bermanfaat untuk kita semua. Insya Allah .
Aaaaamiin.
Wassalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar