Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Solat berjama’ah itu adalah lebih baik daripada
solat sendirian. Maka lakukanlah solat berjama’ah dimanapun kita berada, baik
di rumah bersama keluarga, atau bisa juga di masjid atau mushola.
Menunggu antara dua solat itu sungguh
perbuatan yang sangat mulya . Itu bila dimanfaatkan oleh kita dengan baik .
Untuk mendapatkan kemuliaan tersebut salah
satunya bisa dengan bertafakur, atau mengerjakan amalan tertentu , jadi tidak
ngobrol kesana kemari.
Sebaiknya bila kita sudah menginjakkan kaki
kita ke masjid atau mushola, maka jangan membicarakan tentang masalah duniawi.
Boleh berbincang namun sebatas tentang agama,
atau pembinaan akhlak yang baik , jadi bukan membicarakan urusan proyek,
orderan, bisnis, dagang dan sejenisnya.
Ada juga amalan yang dilakukan antara Adzan
dan Iqamah . Antara Adzan dan Iqamah
terdapat jarak waktu.
Adzan adalah panggilan untuk orang-orang yang
di luar Masjid, Agar mereka bersiap-siap
melaksanakan shalat berjamaah di Masjid.
Adapun Iqamah panggilan kepada yang sudah
hadir di Masjid, Bahwa shalat akan
ditegakkan.
Apakah amalan-amalan yang bisa dilakukan, Jika kita telah hadir di Masjid sebelum
Iqamah dikumandangkan.
Berikut amalan-amalan yang dapat kita
lakukan:
Pertama; Menunggu shalat.
ALLAH Ta’ala Maha membalas kebaikan, Sehingga orang yang duduk di Masjid untuk
menunggu shalat pun, Pahalanya seperti
orang yang sedang shalat.
Ini yang dinyatakan oleh sabda Nabi saw :
“Dan ia tetap dalam shalat selama ia menunggu
shalat”
[HR. Bukhari dan Muslim].
Kedua; Berdo’a.
Termasuk amal yang paling dianjurkan antara
Adzan dan Iqamat, Hendaknya seorang
Muslim betul-betul memanfaatkan waktu ini,
Untuk memohon kebutuhannya kepada ALLAH ‘Azza wa Jalla,Karena ia adalah
waktu dikabulkannya do’a.
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam
bersabda:
“Tidak akan ditolak do’a antara
Adzan dan Iqamah”
[HR. Abu Dawaud dan Tirmidzi].
Ketiga; Shalat Sunnah.
Seseorang bisa mengerjakan shalat antara
adzan dan iqamah. Dan untuk shalat
sunnah ini ada beberapa macam:
1. Shalat Tahiyyatul Masjid.
2. Shalat Sunnah Rawatib.
3. Shalat antara Adzan dan Iqamah.
4. Shalat setelah Wudhu.
Keempat; Berdzikir.
Berdzikir adalah amalan yang ringan di
lisan, Namun sangat besar dalam
timbangan,
Banyak sekali ayat al-Qur-an atau Hadits
Nabawi, Yang menunjukkan tentang
keutamaan dzikir,
Rasulullah senantiasa
menggunakan waktunya untuk berdzikir.
Aisyah Radhiyallahu ‘Anha berkata:
“Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam senantiasa
berdzikir dalam setiap waktu dan keadaannya”
[HR. Bukhari dan Muslim].
Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar