Assalamu’alaikum
Warahmatullaahi Wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Wahai
saudaraku orang lain bisa percaya kepada kita adalah antara pembicaraan dan
perbuatan itu banyak sama. Sebab kalau hati manusia hanya Allah swt yang tahu .
Sungguh
banyak sekali orang yang tertipu oleh penampilan seseorang, gaya bicara
seseorang .
Mereka
lupa tidak sampai meneliti bagaimana sikap dan prilaku dalam kesehariannya .
Apalagi
kenalnya hanya di dunia maya seperti Facebook, Twitter, BBM, Messengers dan
sejenisnya, lalu langsung saja percaya . Ini salah besar .
Khususnya
kepara para emaja putra dan putri yang masih mentah pengalaman hidup . Apalagi
kedua orang tuanya tidak pernah mengajarkan tentang arti kehidupan .
Karena
hanya baru kenal di Facebook, lihat postingannya religy banget lagsung percaya.
Sehingga meminta apapun diberinya , karena ia mengharapkan agar ia bisa menjadi
calon imamnya . Apalagi karena ia usianya sebagai wanita sudah hamper 40 tahun.
Akibatnya
sudah banyak uang mengalir ke lelaki tersebut sampai puluhan juta rupiah .
Untungnya
ada yang mengingatkan yang awalnya ia membenci yang mengingatkan dianggapnya
akan memutuskan hubungan.
Tapi
yang mengingatkan tidak cepat menyerah, lama kelamaan ia juga meneliti dan
ternyata emang ia telah tertipu.
Apa
daya uang sudah susah untuk kembali . Wanita ini hanya karyawan honorer dengan
gajih pas pasan bahkan banyak kurangnya .
Sekarang
bagaimana bila hal ini menimpa diri anda ? Sudah dipastikan anda akan sakit
hati banget. Namun apadaya nasi sudah menjadi bubur.
Wahai
saudaraku, semoga Allah Swt. senantiasa melimpahkan bimbingan-Nya kepada kita sehingga ucapan kita
senantiasa terjaga dan terarah, hanya melontarkan kebenaran.
Berbicara
itu mudah, yang berat adalah mempertanggungjawabkannya di hadapan Allah Swt.
Mulut itu seperti moncong teko, hanya
mengeluarkan apa yang memang ada di dalam teko.
Jika di dalam itu air kotor, maka yang
keluar dari mulut teko adalah air kotor. Bila dalam teko isinya teh aka yang
keluar bukan kopi tapi pastilah teh .
Sedangkan jika di dalamnya itu air
yang jernih bersih, maka itulah yang keluar dari mulut teko juga air jernih .
Demikian pula manusia, apa yang ada
di dalam dirinya, pikirannya, hatinya, kepribadiannya, itulah yang muncul dari
lisannya.
Jadi, lisan itu bisa menunjukkan
siapakah pemiliknya. Lisan kita
menunjukkan siapa dan bagaimana diri kita.
Jikalau kita sedang berbicara dan
isi pembicaraan kita adalah mengenai orang lain, maka sesungguhnya kita sedang
membicarakan diri kita sendiri. Karena dari cara berbicara kita akan nampaklah bagaimana
sebenarnya diri kita.
Semoga
uraian ini bermanfaat untuk kita semua.
Insya Allah . Aaaaamiin.
Wassalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar