Selasa, 19 Maret 2019

450 . BERKATA BENAR


Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Wahai saudaraku orang lain bisa percaya kepada kita adalah antara pembicaraan dan perbuatan itu banyak sama. Sebab kalau hati manusia hanya Allah swt yang tahu .

Sungguh banyak sekali orang yang tertipu oleh penampilan seseorang, gaya bicara seseorang .

Mereka lupa tidak sampai meneliti bagaimana sikap dan prilaku dalam kesehariannya .
Apalagi kenalnya hanya di dunia maya seperti Facebook, Twitter, BBM, Messengers dan sejenisnya, lalu langsung saja percaya . Ini salah besar .

Khususnya kepara para emaja putra dan putri yang masih mentah pengalaman hidup . Apalagi kedua orang tuanya tidak pernah mengajarkan tentang arti kehidupan .

Karena hanya baru kenal di Facebook, lihat postingannya religy banget lagsung percaya. Sehingga meminta apapun diberinya , karena ia mengharapkan agar ia bisa menjadi calon imamnya . Apalagi karena ia usianya sebagai wanita sudah hamper 40 tahun.

Akibatnya sudah banyak uang mengalir ke lelaki tersebut sampai puluhan juta rupiah .
Untungnya ada yang mengingatkan yang awalnya ia membenci yang mengingatkan dianggapnya akan memutuskan hubungan.

Tapi yang mengingatkan tidak cepat menyerah, lama kelamaan ia juga meneliti dan ternyata emang ia telah tertipu.

Apa daya uang sudah susah untuk kembali . Wanita ini hanya karyawan honorer dengan gajih pas pasan bahkan banyak kurangnya .

Sekarang bagaimana bila hal ini menimpa diri anda ? Sudah dipastikan anda akan sakit hati banget. Namun apadaya nasi sudah menjadi bubur.

Wahai saudaraku, semoga Allah Swt. senantiasa melimpahkan  bimbingan-Nya kepada kita sehingga ucapan kita senantiasa terjaga dan terarah, hanya melontarkan kebenaran.

Berbicara itu mudah, yang berat adalah mempertanggungjawabkannya di hadapan Allah Swt.

Mulut itu seperti moncong teko, hanya mengeluarkan apa yang memang ada di dalam teko.

Jika di dalam itu air kotor, maka yang keluar dari mulut teko adalah air kotor. Bila dalam teko isinya teh aka yang keluar bukan kopi tapi pastilah teh .

Sedangkan jika di dalamnya itu air yang jernih bersih, maka itulah yang keluar dari mulut teko juga air jernih .

Demikian pula manusia, apa yang ada di dalam dirinya, pikirannya, hatinya, kepribadiannya, itulah yang muncul dari lisannya.

Jadi, lisan itu bisa menunjukkan siapakah pemiliknya.  Lisan kita menunjukkan siapa dan bagaimana diri kita.

Jikalau kita sedang berbicara dan isi pembicaraan kita adalah mengenai orang lain, maka sesungguhnya kita sedang membicarakan diri kita sendiri. Karena dari cara berbicara kita akan nampaklah bagaimana sebenarnya diri kita.

Semoga uraian ini  bermanfaat untuk kita semua. Insya Allah . Aaaaamiin.

Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

461 . BAGI YANG ISLAM. TAK DIBACA SAYANG.

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaath. Bismillaahirrahmaanirrahiim. Selepas Malaikat Israfil meniup sangkakala (bentuknya ...