Selasa, 19 Maret 2019

457 . LISAN KITA MENUNJUKKAN SIAPA KITA


Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Wahai saudaraku alau kita sedang benci pada seseorang, maka kata-kata yang keluar dari lisan kita akan menunjukkan kebencian itu.

Kalau kita sedang sombong, maka kata-kata yang keluar dari lisan kita akan mencerminkan kesombongan itu, walaupun sepertinya rendah hati.

Oleh karena itulah Rasulullah Saw. mengajarkan kepada kita dalam sabdanya, 

“Barangsiapa yang menjamin untukku apa yang berada di antara dua rahangnya dan apa yang ada di antara dua kakinya (kemaluan) maka aku akan menjamin baginya al-jannah (surga).”

 (HR. Bukhori dan Muslim).

Artinya, kemampuan kita dalam menjaga lisan kita akan sangat berpengaruh pada keselamatan kita di dunia dan di akhirat.

Berbicara yang benar itu tidak tergantung pada keindahan kata-kata, banyaknya ucapan, atau indahnya intonasi.

Standar berbicara dalam Islam adalah isinya kebenaran dan kebaikan.

Jika bukan kebenaran dan kebaikan, maka bukanlah cara berbicara yang sesuai ajaran Rasulullah Saw.

Berbicara juga harus datang dari hati. Perlu ada keselarasan antara perkataan, perbuatan dan niat di dalam hati.

Karena jikalau tidak demikian, bisa-bisa kita terseret pada jebakan kemunafikan. Na’udzubillahi mindzalik!

Marilah kita senantiasa memeriksa diri kita dan memperbaikinya.

Semoga setiap perkataan kita senantiasa terjaga, hanya mengeluarkan kebaikan dan kebenaran yang benar-benar datang dari hati kita. 

Semoga uraian ini  bermanfaat untuk kita semua. Insya Allah . Aaaaamiin.

Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

461 . BAGI YANG ISLAM. TAK DIBACA SAYANG.

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaath. Bismillaahirrahmaanirrahiim. Selepas Malaikat Israfil meniup sangkakala (bentuknya ...