Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Wahai saudaraku dengan mendirikan shalat, maka dalam hati
sudah diniatkan untuk melaksanakan shalat. Karena shalat itu merupakan Rukun
Islam yang kedua setelah Syahadat .
Dengan melaksanakan shalat adalah melaksanakan sesuai
dengan aturan syarat dan rukunnya shalat . Jangan sampai kita melaksanakan
shalat hanya karena ikut – ikutan saja .
Bila hal itu terjadi maka shalatnyapun aka kurang baik
pelaksanaannya , terutama saat pembacaaan Al Fatihah , lalu saat Tuma’ninah (
berdiam sesaat ) pada saat melaksanakan ruku’ , I’tidal , sujud , duduk antara
dua sujud .
Usahakan bacaan – bacaan shalat itu difahami artinya ,
jangan hanya tahu Arabnya saja ,agar saat pelaksanaan shalat itu bisa
menghayatinya .
Yang dimaksud dengan menegakkan shalat adalah harus
dilakukan dengan istiqamah , tanpa mengenal situasi dan kondisi, bila datang
waktu shalat maka segala kegiatan duiawi, hentikan dulu sejenak untuk
melaksanakan shalat.
Bila pelaksanaan shalat telah selesai maka silahkan
kerjaan urusan duniawi nya dilanjut kembali .
Janganlah menunda – nunda shalat walaupun masih ada waktu
untuk pelaksanaaannya .
Tidak ada qodo dalam shalat , tidak alasan apapun yang
bisa meringanklan pelaksanaan shalat kecuali bila orang tersebut dalam keadaan
sakit.
Bila dia sedang sakit , kalau mampu laksanakan shalat
sambil berdiri, bila gak mampu berdiri, lakukan dengan cara duduk. Bila dengan
cara duduk gak mampu, maka bisa dilakukan sambil tiduran. Karena tiduran juga
gak mampu geraknya,
Maka bisa dilakukan dengan menggunakan isyarat
mata atau membayangkan bahwa dirinya sedang melaksanakan shalat
Bacaan tetap harus dibaca seperti sedang melaksanaan
shalat, jadi bukan hanya dibayangkan saja tanpa berbuat apapun.
Karena Allah melihat seseorang itu bukan dari
penampilannya , akan tetapi dari hatinya masing – masing, bagaimanakah
keikhlasan hatinya di dalam mengabdi kepada-Nya .
Semoga uraian ini bisa membuka mata hati kita semua yang
selama ini telah tertutup. Aaaammin
Wallahu ‘alam bish shawab
Subhanakallaahumma
wabihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika .
Barakallaahu fiikum
Wassalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar