PENDENGARAN
DAN PENGLIHATAN MERUPAKAN
UJIAN ALLAH
Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh,
Bismillaahirrahmaanirrahiim,
Bismillaahirrahmaanirrahiim,
Allah swt berfirman di dalam QS Al Insaan [ 76 ] : 2 – 3 yang artinya sebagai berikut
“ Sesungguhnya
Kami telah menciptakan manusia dari setetes mani yang bercampur yang Kami
hendak mengujinya ( dengan perintah dan larangan ) , karena itu Kami jadikan
dia mendengar dan melihat . Sesungguhnya
Kami telah menunjukinya jalan yang lurus , ada yang bersyukur dan ada pula yang
kafir “ .
Wahai saudaraku melalui ayat ini Allah swt menjelaskan
kepada kita semua bahwa
Yang dimaksud dengan “
Kami telah menciptakan manusia
dari setetes mani yang bercampur “ maksudnya adalah Allah menceritakan asal
usul manusia walau sebenarnya semuanya
berasal dari tanah .
Manusia diciptakan dari air yang hina, lalu atas
kehendakNya dibentuk sedemikian rupa terus dilahirkan ke dunia dan dijelaskan
bahwa manusia adalah manusia sebagai makhluk yang sempurna dan mulia di dunia .
Selain dari itu manusia diberi gelar sebagai
“Khalifah “ di muka bumi . Tujuannya adalah agar manusia bisa memelihara
, menjaga dan memanfaatkan alam semesta ini dengan baik dan benar .
Yang dimaksud dengan
“Kami hendak mengujinya ( dengan
perintah dan larangan ) “ maksudnya
ada yang harus di kerjakan oleh manusia namun ada juga yang harus
ditinggalkan. Dan semuanya itu demi kebaikan manusia , bukan untuk Allah .
Yang dimaksud dengan “Kami telah menunjukinya jalan yang lurus “ maksudnya adalah jalan
yang diridoi oleh Allah swt , yaitu jalan yang sudah Allah berikan kepada
mereka yang terdahulu ( kepada para Nabi dan Rasul ) .
Bukan jalan yang membuat Allah murka (
karena apa yang diperintah diingari tapi
yang dilarang olehNya justri dikerjakan ) . Juga jalan yang sesat , yaitu jalan
yang tidak sesuai dengan petunjuk Allah swt .
Yang dimaksud dengan
“ada yang bersyukur dan ada pula
yang kafir “ . Maksudnya dari apa yang telah dijelaskan oleh Allah itu ada
yang mematuhiNya dan ada pula yang menentangNya .
Bagi
mereka yang mentaatiNya, tunduk kepadaNya berarti telah mensyukuri semua
pemberian Allah maka Allah memasukkannya ke dalam golongan orang yang beriman .
Dan bagi mereka yang menentangNya maka mereka Allah masukkan ke dalam golongan
orng-orang kafir.
PERTANYAAN
1.Bagaimanakah dengan kita apakah kita lebih banyak taat
kepada Allah atau lebih banyak ingkarnya ?
2. Kita sudah tahu semuanya bagi yang taat akan
mendapatkan pahala dariNya . Bagaimanakah cari kita menyikapi hal tersebut ?
3. Bagi yang banyak menentangNya maka akan ditempatkan di
tempat yang paling buruk . Siapkah kita dengan hal tersebut ?
4. Bila gak mau lalu apa langkah kita supaya kita tidak menuju ke tempat itu ?
5. Jawaban anda itu apakah hanya lisan saja atau akan
dibuktikan dengan perbuatan . Siap ?
6. Bila kita beriman tidak membuat kaya Allah, dan bagi
kita yang ingkar tidak akan membuat Allah miskin. Setuju ? Semua itu demi kebaikan kita semua setuju ?
Semoga uraian ini bermanfaat untuk kita semua. Insya Allah . Aaaaamiin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar