Rabu, 04 Oktober 2017

HAMBA DAN ALLAH BERDIALOG

Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillahirranmaanirrahiim .




Wahai saudaraku tidak bosan2nya kami menghimbau kepada anda semua khususnya  untuk kami sendiri agar senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah swt .

Ingat takwa itu merupakan benteng  untuk mejauhi perbuatan yang dilarang dan dimurkai oleh Allah swt.

Selain dari itu kitapun hendaknya banyak mengucap rasa syukur kepada Allah atas segala nikmatNya terutama nikmat taufik , hidayah, maunah serta inayahNya , khususnya adalah nikmat Iman dan Islam

Wahai saudaraku marilah kita senantiasa bersolawat atas junjungan kita nabiyullah Muhammad saw sebagai penghormatan kita kepada beliau .Sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Allah swt dan juga para malaikatNya .

Wahai saudaraku kapankah kita bisa berdialog dengan Allah ? 

Bila kita sebagai umat Islam tidak mampu menjawab, maka dia bukan umat Islam lagi .

Terjadinya dialog antara kita dengan Allah itu adalah di saat kita sedang melaksanakan shalat. Minimalnya kita berdialog sehari semalam lima kali.

Lalu bagaimana dengan mereka yang tidak melaksanakan shalat ?  

Otomatis putus hubungan dengan Allah swt , karena mereka memang sengaja menjauhi Allah swt.

Dengan menjauhi Allah artinya mereka tidak butuh Allah, maka Allah pun tidak mau memaksakan diri untuk mendekatinya.

Allah hanya menuruti kemauannya sampai batas waktu yang ditentukan yaitu kematian.

Urusan masalah dosa atau tidaknya toh diri pribadinya sendiri yang akan mananggung akibatnya .

Di dalam Hadist Qudtsi Allah berfirman :

“ Sesungguhnya Kami berada di belakang imam ( dalam shalat ) , 
maka berkatalah dia kepada Kami , “ Bacalah Al Fatihah dalam hatimu , karena AKU mendengar Rasulullah saw mengatakan : Allah swt berfirman :

“ Aku bagi shalat antaraKU dengan hambaKU menjadi dua bagian , 
dan bagi hambaKU apa yang mereka pinta . 

Apabila hambaKU mengatakan : “ Segala puji bagi Allah , Tuhan semesta alam “ 
Allah swt berfirman , “ HambaKu memujiKU “ , 

Dan apabila hambaKu mengatakan , “ Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang “ , 
Allah swt berfirman, “ HambaKu telah menyanjungKU “ , 

Dan apabila hambaKu mengatakan , “ Yang merajai Hari Pembalasan ( Kiamat )  “  , 
Allah swt berfirman , “ HambaKu telah memuliakanKU “ , 

Dan apabila hambaKu mengatakan , “ Hanya kepada Engkau kami menyembah dan hanya kepada Engkau kami mohon pertolongan “ , 

Allah swt berfirman , “ Ini seperdua untukKU dan seperdua untuk hambaKU , bagi hambaKU apa yang dipintanya “ , 

Dan apabila hambaKu mengatakan , “Tunjukilah kami jalan yang lurus yaitu jalan orang – orang yang telah Engkau beri nikmat atas mereka , bukan jalan mereka yang dimurkai dan bukan pula jalan mereka yang sesat “ , 

Allah swt berfirman , “ Ini semua untuk hambaKU dan bagi hambaKU apa yang dipintanya “  

HR Muslim . 

Semakin sering anda berdialog dengan Allah , maka Dia akan semakin dekat dengan anda.

Orang yang tidak mau melaksanakan shalat berarti Dia sudah tidak butuh Allah .

Semoga uraian ini bisa membuka mata hati kita semua yang selama ini telah tertutup.  Aaaammin
Wallahu ‘alam bish shawab

Subhanakallaahumma wabihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika .

Barakallaahu fiikum

Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

461 . BAGI YANG ISLAM. TAK DIBACA SAYANG.

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaath. Bismillaahirrahmaanirrahiim. Selepas Malaikat Israfil meniup sangkakala (bentuknya ...