Sabtu, 28 Oktober 2017

ANAK ITU BAGAIMANA ORANG TUANYA

Assalamu.alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.




Wahai saudaraku  , Akhlak adalah ciri khas kualitas kepribadian seseorang . 

Semakin baik akhlak seseorang maka akan semakin baik pula agamanya . 

Karena pada dsarnya agama adalah akhlak .

Rasulullah saw dipilih oleh Allah dan diberi tugas untuk menyempurnakan akhlak manusia . 

Beliau ditunjuk untuk membimbing manusia , namun tidak memaksakan kehendak . 

Selanjutnya terserrah kepada manusianya  apakah mau mengikuti petunjuk beliau atau tidak. 

Bila mengikuti beliau maka akan menjadi orang baik, dan bila tidak mentaati beliau maka akan menjadi orang yang buruk akhlaknya . 

Baik atau buruknya akhlak seseorang itu tidak dipikulkan terhadap orang lain akan tetapi akan dinikmati oleh dirinya sendiri . 

Dan beliau tidak meminta bagian sedikitpun dari apa yang diperolehnya . Yang baik saja beliau tidak minta , apalagi yang buruk . 

Coba anda lihat di zaman sekarang  hanya ingin belajar IQRA saja harus bayarnya mahal. 

Bagi orang yang tidak punya uang pasti tidak akan bisa belajar , padahal pengajarnya itu telah memiliki kepandaian mengajar dari siapa ? 

Dia gak sadar bahwa hal itu dari Allah . Namun karena tuntutan kebutuhan dunia , akhinya dilakukannya . 

Padahal bila dia mau mencari rezeki yang lebih baik pasti Allah kasih jalannya . 

Tapi karena ngajar IQRA itu ringan dan hasilnya besar maka diteruskalan perbuatan itu. 

Inilah perbuatan baik menurut manusia, tapi belum tentu baik menurut Allah  swt .

Wahai saudaraku malulah terdadap diri karena sampai saat ini amal ibadahnya masih sangat sedikit , ketaatan terhadap Allah masih kurang . 

Kemudian sesalilah akan hal itu sehingga bisa mendorong diri agar bisa berbuat lebih baik lagi .

Melihat orang lain maju , lalu menyesal kenapa diri belum bisa melakukan sesuatu seperti mereka .

Malulah terhadap diri yang terkadang masih membawa emosinya sendiri, masih kurang koreksi diri , kaji diri, mawas diri .

Jadikan semua itu untuk menyempurnakan diri dari segala kelemahan dan kekurangan diri .

Wahai saudaraku malulah kepada Allah . Alangkah indahnya bila anda telah memiliki hal ini . 

Dengan malu kepada Allah maka tidak akan berani berbuat maksiat , tidak akan menzalimi orang lain.

Wahai saudaraku malulah terhadap sesama manusia yang selama ini mereka telah banyak menanamkan kebaikan terhadap diri anda, 

dan sampai saai ini anda belum pula bisa membalasnya . 

Sehingga mendorong hati dan berjanji bila tiba saatnya akan membalas kebaikan orang itu semua .

Semoga uraian ini bermanfaat untuk kita semua. Insya Allah . Aaaaamiin


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

461 . BAGI YANG ISLAM. TAK DIBACA SAYANG.

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaath. Bismillaahirrahmaanirrahiim. Selepas Malaikat Israfil meniup sangkakala (bentuknya ...