Minggu, 29 Oktober 2017

TANAMKAN DALAM DIRI TAKUT KEPADA ALLAH .

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.




Wahai saudaraku sampai saat ini masih banyak orang yang mengaku beragama Islam namun syari’atnya gak pernah dijalani  .

Masih banyak orang yang diberi kekayaan berlimpah , namun sangat kikir , tidak ada rasa peduli terhadap orang – orang yang kehidupannya susah .

Masih banyak orang yang diberikan ilmu , tapi menjual ilmuya artinya dia mau mengajarkan ilmunya asalkan mau membayarnya dengan tarip sekian .

Masih banyak orang yang diberi kekuasaan namun menyalah gunakan kekuasaannya untuk berbuat zalim terhadap sesamanya .

Semua yang mereka lakukan itu tidak ada rasa takut sedikitpun, bahkan sangat menikmatinya .  Tidak ada rasa khawatir bila bertemu dengan Tuhannya .

Allah swt berfirman di dalam QS Al Anfal [ 8 ] : 2 yang artinya

 Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal." 

Yang dimaksud dengan “orang-orang yang beriman “  adalah mereka yang bertakwa kepada Allah swt  yaitu dengan menjalankan perintahNya dan menjauhi laranganNya .

Yang dimaksud dengan  “bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka “  adalah bila mendengar nama Allah swt , maka langsung tubuhnya  terasa dingin , hatinya bergetar , karena takut akan 
keadilah Allah " 

Yang dimasud dengan  “  dibacakan ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka (karenanya) “  adalah di saat  mendengar ayat – ayat Allah swt keimanannya semakin bertambah , karena dia tahu maknanya, dan ucapan Allah itu pasti benarnya , tidak ada yang dusta . Jadi bila hal itu terjadi terhadap dirinya seperti apa , disitulah maka  keimanannya semakin bertambah agar tidak terjadi seperti ayat yang didengarnya ( ayat – ayat ancaman dan azab  atau siksa ) .

Yang dimaksud dengan  “dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal. “  adalah karena merasa bahwa dirinya orang yang lemah , tidak kuasa bila tanpa bantuan Allah , maka setelah melakukan apa yang harus dilakukan, selanjutnya dia serahkan segala sesuatunya kepada Allah dan menanti apa ketetapan yang akan diberikan olehNya kepada dirinya .

Kesimpulan dari ayat di atas adalah bila hamba Allah yang imannya sudah baik dan benar , maka rasa malu terhadap Allahnya juga semakin besar , karena Allah swt telah memberikan banyak hal terhadap dirinya . 

Sementara ini dirinya baru sebagian kecil saja perintah Allah dan laranganNya yang dilakukan . Yang jelas  dia merasa bahwa antara kebaikan dan keburukannya itu lebih banyak keburukannya .


Untuk itulah dia berusaha meningkatkan keimanan dan ketakwaaannya kepada Allah swt agar segala keburukannya bisa tertutupi .

Semoga uraian ini bermanfaat untuk kita semua . Insya Allah . Aaaaamiin.
Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

461 . BAGI YANG ISLAM. TAK DIBACA SAYANG.

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaath. Bismillaahirrahmaanirrahiim. Selepas Malaikat Israfil meniup sangkakala (bentuknya ...