Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Wahai saudaraku
sampai saat ini masih banyak orang yang mengaku beragama Islam namun
syari’atnya gak pernah dijalani .
Masih banyak
orang yang diberi kekayaan berlimpah , namun sangat kikir , tidak ada rasa
peduli terhadap orang – orang yang kehidupannya susah .
Masih banyak
orang yang diberikan ilmu , tapi menjual ilmuya artinya dia mau mengajarkan
ilmunya asalkan mau membayarnya dengan tarip sekian .
Masih banyak
orang yang diberi kekuasaan namun menyalah gunakan kekuasaannya untuk berbuat
zalim terhadap sesamanya .
Semua yang mereka
lakukan itu tidak ada rasa takut sedikitpun, bahkan sangat menikmatinya . Tidak ada rasa khawatir bila bertemu dengan
Tuhannya .
Allah swt
berfirman di dalam QS Al Anfal [ 8 ] : 2 yang artinya
“ Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah
mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila
dibacakan ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan hanya kepada
Tuhanlah mereka bertawakkal."
Yang dimaksud
dengan “orang-orang yang beriman “
adalah mereka yang bertakwa kepada Allah swt yaitu dengan menjalankan perintahNya dan
menjauhi laranganNya .
Yang dimaksud dengan
“bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka “ adalah bila mendengar nama Allah swt , maka
langsung tubuhnya terasa dingin ,
hatinya bergetar , karena takut akan
keadilah Allah "
Yang dimasud dengan
“ dibacakan ayat-ayat-Nya
bertambahlah iman mereka (karenanya) “
adalah di saat mendengar ayat –
ayat Allah swt keimanannya semakin bertambah , karena dia tahu maknanya, dan
ucapan Allah itu pasti benarnya , tidak ada yang dusta . Jadi bila hal itu
terjadi terhadap dirinya seperti apa , disitulah maka keimanannya semakin bertambah agar tidak
terjadi seperti ayat yang didengarnya ( ayat – ayat ancaman dan azab atau siksa ) .
Yang dimaksud dengan
“dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal. “ adalah karena merasa bahwa
dirinya orang yang lemah , tidak kuasa bila tanpa bantuan Allah , maka setelah
melakukan apa yang harus dilakukan, selanjutnya dia serahkan segala sesuatunya
kepada Allah dan menanti apa ketetapan yang akan diberikan olehNya kepada
dirinya .
Kesimpulan dari
ayat di atas adalah bila hamba Allah yang imannya sudah baik dan benar , maka
rasa malu terhadap Allahnya juga semakin besar , karena Allah swt telah
memberikan banyak hal terhadap dirinya .
Sementara ini dirinya baru sebagian
kecil saja perintah Allah dan laranganNya yang dilakukan . Yang jelas dia merasa bahwa antara kebaikan dan
keburukannya itu lebih banyak keburukannya .
Untuk itulah dia
berusaha meningkatkan keimanan dan ketakwaaannya kepada Allah swt agar segala
keburukannya bisa tertutupi .
Semoga uraian ini bermanfaat untuk kita semua . Insya Allah . Aaaaamiin.
Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar