Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Wahai saudaraku Islam memerintahkan kepada para
pemeluknya untuk berbuat kebajikan secara istiqamah .
Tidak ada kata berhenti untuk berbuat kebajikan sebelum nafas
berpisah dari jasadnya.
Dengan berbuat kebajikan setidaknya pasti ada yang
dikorbankan apakah itu berupa harta benda
, bersedekah kepada siapapun , menolong orang yang gak mampu , mengajarkan ilmu
dll.
Oleh karenanya Islam menasehatkan kepada setiap muslim
agar menyambut golongan berderma baik yang dilakukan secara
terang-teranganataupun tersembunyi .
Itulah sendi – sendi ajaran Islam yang didasarkan pada
pengorbananmembelanjakan sebagian harta yang dimilikinya untuk berderma, bersedekah .
Wahai saudaraku berderma dan bersedekah ini adalah
sebegai perwujudan rasa syukur terhadap Allah yang telah memberikan karuniaNya
kepada kita semua .
Allah swt berfirman di dalam QS Al Baqarah 274 yang
artinya
“ Al ladziina yunfiquuna amwaa lahum bil laili wan
nahaari sirran wa ‘alaaniyatan “ yang
artinya “ Orang-orang yang menafkahkan hartanya di
malam dan di siang hari secara tersembunyi dan terang-terangan “ ,
“ falahum ajruhum ‘inda rabbihim “ Yang artinya “ maka
mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya “
“ walaa khaufun ‘alaihim wa laa
hum yahzanuun “ Yang artinya “ . Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka
dan tidak (pula) mereka bersedih hati “
QS 2 : 274
Wahai saudaraku hendaknya setiap muslim bisa berhemat
dalam mengeluarkan hartanya untuk memenuhi kepentingan hidupnya agar hartanya
tidak habis begitu saja .
Ajaklah orang lain untuk menikmati dan memanfaatkan harta
yang Allah karuniakan kepadanya .
Kekayaan yang Allah berikan hendaknya digunakan untuk membantu kepentingan umum
, menolong fakir miskin dan ikut meringankan penderitaan orang yang susah dan
tidak mampu .
Rasulullah saw bersabda , “ Hai anak Adam, kalau engkau mendermakan
kelebihanmu, itu lebih baik bagimu , dan apabila engkau tahan saja , itu
berbahaya bagimu . Dan engkau tidak tercela atas kesederhanaan dan dahulukan
orang-orang yag menjaditanggunganmu. Dan tangan yang di atas ( yang memberi ) lebih
baik daripada tangan yang di bawah ( yang menerima ) . HR
Muslim .
Melalui hadist ini Rasulullah saw memperingatkan kepada
mereka yang telah diberikan kekayaan yang berlimpah yaitu
1.
Manfaatkan sebagian untuk memeuhi kebutuhan
hidupnya ;
2.
Keluarkan sebagian dari apa yang telah menjadi
miliknya untuk membantu orang yang lebih susah yang sangat membutuhkan
bantuan ;
3.
Membantu orang lain itu lebih baik daripada
menimbun hartanya seperti Qorun ;
4.
Barangsiapa yang menimbun hartanya tidakmau berbagi dengan yang lain maka
diatermasuk golongan kikir ;
5.
Lebih baik memberikan sesuatu kepada orang lain
walaupun hanya sedikit ;
6.
Jangan membiasakan menerima dan mengharap sesuatu
dari orang lain karena akan menimbulkan pemalasan .
Semoga uraian ini bermanfaat untuk kita semuanya
Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar