Sabtu, 07 Oktober 2017

MUTIRA AYAT AL QUR'AN SURAT AL BAQARAH [ 2 ] : 269

AL QUR’AN HARUS DIFAHAMI JUGA MAKNANYA .
JANGAN  MENYALAH  GUNAKAN  AYAT-AYAT  AL QUR’AN

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh,
Bismillaahirrahmaanirrahiim.





Allah swt berfirman di dalam QS Al Baqarah [ 2 ] :  269  yang artinya sebagai berikut

“  Allah menganugerahkan al hikmah (kefahaman yang dalam tentang Al Quran dan As Sunnah) kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang dianugerahi hikmah, ia benar-benar telah dianugerahi karunia yang banyak. Dan hanya orang-orang yang berakallah yang dapat mengambil pelajaran (dari firman Allah).”

Wahai saudaraku  melalui ayat ini Allah swt memberitahuan kepada kita semua bahwa Dia telah memberi  kita akal tujuannya adalah agar kita bisa memanfaatkanya untuk berfikir .


Berfirkir itu bukan hanya untuk kebutuhan duniawi saja  . Ada yang lebih penting dari itu yaitu memikirkan tentang  kebutuhan akhiratnya .

Di dunia saja , hidup butuh bekal  yang harus diperoleh dengan kerja keras dan usaha yang gigih. 

Pahadal keadaannya itu hanyalah sementara, hanya sesaat .

Apalagi di akhirat jelas kebutuhan hidupnya jauh lebih banyak lagi .

Kalau untuk kebutuhan dunia kita bisa berbuat sesuka hati kita, mau itu lah inilah dsb.

Tapi untuk kehidupan akhirat kita harus memilih apakah bekal yang baik ataukah yang buruk.

Bila kehidupannya ingin baikmaka selagi di dunia harus mencari yang baik – baik .

Tapi bila yang dilakukan oleh kita yang buruk – buruk , maka tidak mungkin di akhirat akan mendapatkan yang baik.

Agar kita tidak salah pilih dalam berkata, bersikap dan berprilaku, maka Allah memberi kita Al Qur’an yang dibawa oleh utusan-Nya , Nabiyullah Muhammad saw.

Sekarang mari kita bertanya pada diri kita sendiri sudahkah kita membacanya ?  Bila sudah.

Arabnya saja ataukah dengan terjahannya juga ? Hanya Arabnya saja.

Bila hanya Arabnya saja, lalu bagaimana kita bisa menjadikan Al Qur’an sebagai pedoman hidup ( hudan lin naas )  dan petunjuk hidup ( ihdinash shiraathal mustaqiim ) . Hudan lil muttaqiin ( petunjuk agar menjadi orang yang bertakwa ) .

Bila anda menyerahkan apa kata kyai, ustadz, mubaligh saja , lalu apa artinya Allah telah memberi anda akal ? Artinya anda maunya hanya terima matang .

Apakah para kyai , ustadz, mubaligh itu sejak lahir pandai Al Qur’an ? Tidak sama sekali .

Lalu bagaimana bisanya mereka pandai ? Karena belajar

Mengapa anda tidak laungsung belajar sendiri ?  Bila ada yang kurang faham, boleh anda Tanya kepada mereka yang sudah faham . Minta bimbingannya  agar tidak salah menerapkannya .

Yang penting anda berusaha dulu untuk belajar . Yang memberikan  kepandaian, pemahaman itu hanya Allah termasuk juga kepada para kyai, ustadz atau mubaligh.

Allah akan memberikan semua itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya  . Dia Maha Kuasa atas segala sesuatunya .

Bila anda bisa membaca Al Qur’an, menterjahmankannya, menjabarkannya, bisa difahami untuk sendiri, dan bisa ditularkan kepada orang lain, artinya anda telah diberi hikmah . Dan itu merupakan suatu karunia yang besar sekali dari Allah swt .

Karena tidak semua orang bisa membaca dan memahami Al Qur’an dengan baik .  Sungguh beruntunglah anda bila anda keadaannya seperti itu.

Bagaimanakah cara mensyukuriya ? Janganlah anda menjual ayat – ayat Al Qur’an dengan harga murah ?

Artinya jangan sampai saat anda menyampaikan ayat – ayat Allah swt kemudian menentukan tarip. 

Jangan sampai  anda memberikan satu atau dua ayat , kemudian harus ada mahar itu lah ini lah. 

Maka anda telah berada di jalan yang sesat, bukan jalan yang lurus. Untuk  bersiaplah anda menerima ancamanNya .


Semoga uraian ini bisa memberikan semangat kepada kita untuk mempelajari Al Qur’an dan terjemahannya  atas izin dan rido Allah . Insya Allah . Aaaaamiin.

Semoga uraian ini bisa bermanfaat untuk kita semua dan dapat untuk mendobrak mata hati kita yang selama ini masih dalam keadaan tertutup . Insya Allah . Aaaaamiin.

Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

461 . BAGI YANG ISLAM. TAK DIBACA SAYANG.

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaath. Bismillaahirrahmaanirrahiim. Selepas Malaikat Israfil meniup sangkakala (bentuknya ...