Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Rasulullah saw
bersabda
"Tidak ada satu pun
musibah (cobaan) yang menimpa seorang mukmin walaupun berupa duri, melainkan
dengannya Allah akan mencatat untuknya satu kebaikan atau menghapus satu
kesalahannya."
HR. Muslim .
Hanya orang cerdas saja
yang bisa menyikapi cobaan dengan pikiran yang pisitif .
Hanya orang cerdas saja
saat cobaan datang kepanya maka disambutnya dengan suka cita .
Hanya orang cerdas saja
saat terkena musibah walau hanya tertusuk duri , yang bisa mengambil pelajaran
dari peristiwa tersebut .
Manusia belum bisa
dikatakan beriman bila diberikan cobaan masih tetap mengeluh .
Manusia belum bisa
dikatakan beriman bila saat mendapatkan kecelakaan walau hanya tertusuk duri ,
kemudian menjadi marah – marah .
Manusia belum bisa
dikatakan beriman bila saat jabatannya diturunkan oleh Allah menjadi marah –
marah , bahkan mencari kesalahan pada orang lain .
Manusia belum bisa
dikatakan beriman bila kekayaannya diambil oleh Allah karena selama ini dia
lupa kepada yang memberinya yaitu Allah .
Manusia belum bisa
dikatakan beriman bila belum mewujudkan takwanya kepada Allah itu seperti apa .
Manusia belum bisa
dikatakan beriman bila masih belum mau mendirikan shalat .
Manusia belum bisa
dikatakan beriman bila masih belum mau mengeluarkan zakatnya.
Manusia belum bisa
dikatakan beriman bila masih tidak mau mengerjakan puasa di bulan Ramadan.
Manusia belum bisa
dikatakan beriman bila dalam dirinya masih banyak terkumpul berbagai macam keburukan
seperti sombong , takabur, ego, kikir, zalim dan sejenisnya .
Hanya manusia yang beriman
dan bertakwa kepada Allah saat menerima cobaanNya diterimanya dengan senang
hati, karena merasa bahwa dirinya saat ini sedang diperhatikan oleh Allah .
Bila hal itu dilakukan
maka Allah akan membalasnya di setiap cobaan itu satu kebaikan , akan
dihapuskannya satu kesalahan , sehingga diri semakin lama semakin bersih dari
noda , dosa dan kesalahan.
Insya Allah .
Aaaaaamiin.
Semoga ini bermanfaat .
Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar