Sabtu, 07 April 2018

61 . HIKMAH DIBALIK UJIAN DAN MUSIBAH .


Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Rasulullah saw bersabda  

Barangsiapa yang dikehendaki oleh Allah menjadi orang baik maka ditimpakan musibah (ujian) kepadanya.” 

HR. Bukhari .

Wahai saudaraku  sungguh memag aneh bila kita mengkaji kehidupan yang kita alami ini .

Terkadang sesuatu yang kita benci justru oleh Allah semakin didekatkan kepada kita .

Sebaliknya  sesuatu yang sangat disayangi oleh kita bahkan dijauhkan oleh Allah swt .

Semakin kita mengharapkan rezeki banyak  justru oleh Allah semakin dikurangi .

Tapi semakin kita banyak berbagi rezeki kepada orang lain Allah justru semakin menambahkan rezekinya .  

Semakin besar pahala yang diberitahukan oleh Allah kepada kita tentang sedekah , shalat malam , shalat Subuh , justru oleh kita semakin banyak ditinggalkan .

Tapi kalau minta rezeki agar diberikan berlimpah , minta dikasih rezeki yang banyak .  Itu sah – sah saja .

Tapi seandainya kita meminta rezeki yang berlimpah , kemudian Allah mengabulkannya , tapi Allah berpesan bisakah kita mempertanggung jawabkan semua itu di hadapanNya ? Jangan dianggap sepele hal tersebut .

Allah memberikan rezeki itu disesuaikan dengan kesanggupan kita untuk mempertnggung jawabkannya di hadapan Allah  swt .

Dikasih rezeki yang menurut Allah cukup untuk kita, kita masih belum mampu mempertanggung jawabkannya . Masa sih seperti itu ?

Buktinya masih banyak di antara kita belum pernah bersyukur kepada Allah dengan syukur yang baik dan benar .

Bagaimanakah cara bersyukur yang baik dan benar itu ? manfaatkan pemberian Allah itu untuk  hal – hal yang disukai olehNya .

Nyatanya apa ? Masih banyak di antara kita hanya memperturutkan hawa nafsunya saja .  

Masih banyak di antara kita hanya untuk bersenang – senang saja . masih banyak diantara kita susah untuk mengeluarkan sebagian hartanya untuk bersedekah , berinfaq, dan zakat 

Masih banyak di natara kita tidak ada rasa peduli terhadap para tetangga kita yang hidupnya lebih susah dari kita . 

Masih banyak di antara kita pedulinya hanya pada keluarga sendiri, sedangkan orang lain masa bodoh . dll .

Bila semua itu dilakukan oleh kita , itu tandanya Allah belum menyukai kita semua.  

Tapi bila Allah menyukai kita maka jangan kaget bila yang datang itu bukan kenikmatan , akan tetapi  kepahitan hidup. 

Maka bersiap – siaplah untuk menghadapi itu semua . Siapkan fisik kita mental kita untuk menghadapi itu semua . Insya Allah . Aaaaamiin .

Semoga bermanfaat .

Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

461 . BAGI YANG ISLAM. TAK DIBACA SAYANG.

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaath. Bismillaahirrahmaanirrahiim. Selepas Malaikat Israfil meniup sangkakala (bentuknya ...