JANGAN DURHAKA TERHADAP
KEDUA ORANG TUA.
Assalamu’alaikum
Warahmatullaahi Wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Setiap manusia pasti
mempunyai kedua orang tua kecuali Nabi Adam as dan nabi Isa as
.
Orang tua telah memelihara , mendidik anak – anaknya
sejak dalam Rahim ibu , dalam buaian hingga dewasa tanpa
meminta imbalan apapun dari anak – anaknya.
Mereka
ikhlas melaksanakan semua itu Demi menunaikan amanat Allah
swt.
Namun apa yang terjadi di zaman sekarang ,
kebanyakan anak – anaknya itu selalu bikin susah,
marah, jengkel , pusing orang tuanya karena apa yang diperintahkan
oleh orang tuanya banyak dilanggar, karena dianggapnya
semua itu kuno, kolokan,
ketinggalan zaman .
Sampai
nama yang sudah diberikan oleh orang tuanya terkadang
sudah diganti sendiri .
Misalnya yang awalnya
namanya Abdullah diganti menjadi Robert dan sebagainya
. Dan masih banyak lagi hal hal yang buruk
dilakukan anak-anaknya
Yang perempuan diajari masak ,
nyci pakaian , ngepel tidak mau, ntar tangannya kasar
kaya kuli pasar .
Diajari agama , tidak mau ntar
aja nanti kalau sudah besar. Sering dinasehati, masuk
telinga kanan, keluar dari telinga kiri , jarang yang
masuk ke hatinya . Bila minta sesuatu tidak mikirkan situasi
ekonomi orang tuanya seperti apa, yang penting
dirinya merasa senang.
Mereka tidak mau ketinggalan
zaman. Sehingga akhlak mereka menjadi semakin
rusak .
Itu semua adalah merupakan perbuatan
durhaka kepada kedua orang tuanya .
Saat itu memang belum terasa. Tapi setelah dirinya
menginjak dewasa, apalagi sudah berumah tangga,
maka akan terasa banget bahwa dirinya
orang yang tidak bisa apa-apa .
Pekerjaan rumah
kagak ngarti , semuanya repot , mau ambil
pembantu , untuk
makan sendiri dengan suami
saja banyak kurangnya. Paling juga ujung-ujungna
menangis, menyesal .
Wahai saudaraku barangsiapa
yang durhaka kepada orang tua maka akan
menyebabkan celaka dan kehilangan taufiq.
Mari kita simak
firman Allah di dalam QS Maryam [ 19 ] : 123
yaitu :
وَبَرّاًبِوَالِدَتِيوَلَمْيَجْعَلْنِيجَبَّاراًشَقِيّاً -٣٢-
“Dan berbakti kepada ibuku,
dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi
celaka.”
QS Maryam [ 14 ] : 32 .
Melalui ayat ini Allah
memberitahukan bahwa Nabi Isa sejak masih bayi
yang mendidik hanyalah ibunya , tanpa seorang
ayah [ ini adalah Kebesaran Dan Kekuasaan Allah swt
].
Awalnya masyarakat tidak percaya tidak
mungkin seorang ibu bisa hamil tanpa seorang suami. Bila
belum nikah hamil , maka anaknya adalah anak apaan.
Namun atas kehndak-Nya walau masih bayi , [ Nabi
Isa as ] bisa berbicara dan
menjelaskan apa yang telah
terjadi terhadap ibunya.
Oleh karena itu wahai
saudaraku bahagiakanlah kedua orang tua anda
selagi mereka masih hidup dan do’akanlah merela setelah
mereka tiada.
Jadilah anak yang soleh , solehah ,
jangan menjadi anak yang durhaka terhadap orang tua
.
Semoga uraian ini bermanfaat untuk kita semua.
Insya Allah .
Aaaaamiin.
Wassalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar