Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim .
Rasulullah saw bersabda
“ Shalat Subuh Adalah
tolak Ukur Keimanan :" Diriwayatkan dari 'Abdullah bin Mas'ud,ia berkata: "kami
melaksanakan shalat subuh berjamaah bersama Nabi dan tidak ada yang ikut serta
selain orang yang sudah jelas kemunafikannya. Barang siapa melaksanakan
shalat subuh,maka ia berada dalam jaminan ALLAH,maka jangan sampai ALLAH
menarik kembali jaminan-Nya kepada kalian dengan sebab apapun. "
HR.
Muslim .
Wahai saudaraku bagaimanakah dengan shalat Subuh kita ,
apakah lancar setiap hari , ataukah sering ditinggalkan ?
Bila lancar Alhamdulillah , bila sering
ditinggalkan marilah kita berusaha untuk memperbaikinya agar tidak ketinggalan
.
Karena shalat Subuh itu merupakan tolok ukur keimanan kita .
Dan bagi yang tidak
pernanh ketinggalan shalat Subuhnya , apakah
shalatnya sendirian ataukah berjamaah walaupun di rumah , syukur – syukur di
masjid ?
Bila berjama’ah
Alhamdulillah apalagi di masjid. Tapi berjama’ahnya di rumah karena jarak
masjidnya jauh , Alhamdulillah artinya sudah bisa berjamaah .
Bila hanya sendirian
karena hidupnya masih sendirian , belum punya pasangan . Alhamdulillah .
Tapi
bila shalatnya sendirian di rumah
sendiri karena masjid jauh . Kenapa tidak ajak saudara – saudara kita untuk
melaksanakan shalat berjama’ah.
Bila mereka belum mau , ya daripada shalatnya
telat waktu, maka lakukan saja sendiri, Alhamdulillah , tapi jangan bosan ajak
keluarga kita yang serumah agar bisa sholat berjama’ah .
Disinilah peran penting seorang ayah sebagai
kepala keluarga , sebagai pemimpin rumah tangga.
Kalau orang tuanya saja tidak shalat lalu
bagaimana mau memerintah anak – anaknya agar melaksanakan shalat , apalagi
berjama’ah .
Ya bagi yang sudah shalat tinggal dido’akan saja semuanya agar
yang tadinya belum shalat agar mendapatkan hidayah dari Allah supaya bisa
shalat , syukur bisa berjama’ah walaupun di rumah .
Semoga bermanfaat .
Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar