Rabu, 04 April 2018

55 . KUALITAS COBAAN PADA MANUSIA .


Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Dari Mush'ab bin Sa'd dari Ayahnya Sa'd bin Abu Waqash dia berkata, Saya bertanya, 

"Wahai Rasulullah, siapakah orang yang paling keras cobaannya?" beliau menjawab: "Para Nabi, kemudian kalangan selanjutnya (yang lebih utama) dan selanjutnya. Seorang hamba akan diuji sesuai kadar agamanya (keimanannya). Jika keimanannya kuat maka cobaannya pun akan semakin berat. Jika keimanannya lemah maka ia akan diuji sesuai dengan kadar imannya. Tidaklah cobaan ini akan diangkat dari seorang hamba hingga Allah membiarkan mereka berjalan di muka bumi dengan tanpa dosa." 

HR. Ibnu Majah  .

Wahai saudaraku dunia ini Allah sediakan bagi manusia untuk mengujinya dengan berbagai macam kenikmatan dan mencobanya dengan berbagai macam kepahitan hidup.

Tidak ada seorangpun manusia yang lolos dari ujian dan cobaan dari Allah . Ujian dan cobaan yang diberikan kepada setiap manusia jelas berbeda – beda.

Ujian dan cobaan itu disesuaikan dengan kesanggupan dan kemampuan masing – masing . Tidak akan melebihi batas kemampuan dirinya .

Rasulullah pernah ditanya oleh salah seorang umat beliau di zamannya bahwa ujian dari Allah itu seperti apa ?  Beliau menjawab tergantung pada tingkat keimanan setiap hambaNya .

Ujian yang paling keras itu adalah diberikan kepada para nabi dan Rasul . 

Bila anda membuka Al Qur’an dan membaca terjemahnya , berbagai macam cobaan kepahitan hidup yang dialami oleh para nabi dan Rasul , namun berkat mereka telah mendapatkan hidayah Allah . 

Mereka tetap tegar, tabah , tawakal dan sabar menghadapi segala permasalahan yang dating , bahkan sampai nyawa yang menjadi taruhannya .

Kemudian para sahabat , para waliyullah , para ulama. Semua itu disesiakan dengan kadar keimanan masing – masing .

Semakin tebal keimanan seseorang maka ujiannyapun akan semakin berat . Dengan ujian tersebut Allah akan menghapus segala kesalahannya dan mengamp[uni segala dosanya apabila, semuanya disikapi dengan ikhlas karena Allah .

Dengan ujian tersebut Allah akan mengangkat derajat manusia ke tempat yang lebih tinggi .

 Di dunia saja bila ingin mendapatkan sesuatu harus diuji dulu . Ujian anak SD tidak mungkin diberi materi anak SLTP . Dan anak2 SLTP tidak mungkin diuji dengan materi anak SLTA. 

Bila lulus ujiannya barilah mereka mendapatkan tanda bukti kelulusan berupa Ijazah .

Allah pun sama untuk mendapatkan hadiah dariNya, maka manusia harus siap menghadapi ujianNya .

Oleh karena itu kita semua harus mempersiapkan fisik dan mental untuk menghadapi berbagai macam ujian dan cobaan dari Allah .

Dan bila kita sudah dianggap cukup dengan ujian dan cobaan tersebut dan dianggap baik artinya lulus , maka kita akan mendapatkan kebahagiaan dan kesejahteraan dunia dan akhirat . Insya Allah . Aaaaamiin.

Semoga ini bermanfaat .

Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

461 . BAGI YANG ISLAM. TAK DIBACA SAYANG.

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaath. Bismillaahirrahmaanirrahiim. Selepas Malaikat Israfil meniup sangkakala (bentuknya ...