Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Dari Mush'ab bin Sa'd dari
Ayahnya Sa'd bin Abu Waqash dia berkata, Saya bertanya,
"Wahai Rasulullah,
siapakah orang yang paling keras cobaannya?" beliau menjawab: "Para
Nabi, kemudian kalangan selanjutnya (yang lebih utama) dan selanjutnya. Seorang
hamba akan diuji sesuai kadar agamanya (keimanannya). Jika keimanannya kuat
maka cobaannya pun akan semakin berat. Jika keimanannya lemah maka ia akan
diuji sesuai dengan kadar imannya. Tidaklah cobaan ini akan diangkat dari
seorang hamba hingga Allah membiarkan mereka berjalan di muka bumi dengan tanpa
dosa."
HR. Ibnu Majah .
Wahai saudaraku dunia ini
Allah sediakan bagi manusia untuk mengujinya dengan berbagai macam kenikmatan
dan mencobanya dengan berbagai macam kepahitan hidup.
Tidak ada seorangpun
manusia yang lolos dari ujian dan cobaan dari Allah . Ujian dan cobaan yang
diberikan kepada setiap manusia jelas berbeda – beda.
Ujian dan cobaan itu
disesuaikan dengan kesanggupan dan kemampuan masing – masing . Tidak akan
melebihi batas kemampuan dirinya .
Rasulullah pernah ditanya
oleh salah seorang umat beliau di zamannya bahwa ujian dari Allah itu seperti
apa ? Beliau menjawab tergantung pada
tingkat keimanan setiap hambaNya .
Ujian yang paling keras
itu adalah diberikan kepada para nabi dan Rasul .
Bila anda membuka Al Qur’an
dan membaca terjemahnya , berbagai macam cobaan kepahitan hidup yang dialami
oleh para nabi dan Rasul , namun berkat mereka telah mendapatkan hidayah Allah .
Mereka tetap tegar, tabah , tawakal dan sabar menghadapi segala permasalahan
yang dating , bahkan sampai nyawa yang menjadi taruhannya .
Kemudian para sahabat ,
para waliyullah , para ulama. Semua itu disesiakan dengan kadar keimanan masing
– masing .
Semakin tebal keimanan
seseorang maka ujiannyapun akan semakin berat . Dengan ujian tersebut Allah
akan menghapus segala kesalahannya dan mengamp[uni segala dosanya apabila,
semuanya disikapi dengan ikhlas karena Allah .
Dengan ujian tersebut
Allah akan mengangkat derajat manusia ke tempat yang lebih tinggi .
Di dunia saja bila ingin mendapatkan sesuatu
harus diuji dulu . Ujian anak SD tidak mungkin diberi materi anak SLTP . Dan
anak2 SLTP tidak mungkin diuji dengan materi anak SLTA.
Bila lulus ujiannya
barilah mereka mendapatkan tanda bukti kelulusan berupa Ijazah .
Allah pun sama untuk mendapatkan hadiah
dariNya, maka manusia harus siap menghadapi ujianNya .
Oleh karena itu kita semua harus mempersiapkan fisik dan mental untuk menghadapi berbagai macam ujian dan cobaan dari Allah .
Dan bila kita sudah dianggap cukup dengan ujian dan cobaan tersebut dan dianggap baik artinya lulus , maka kita akan mendapatkan kebahagiaan dan kesejahteraan dunia dan akhirat . Insya Allah . Aaaaamiin.
Semoga ini bermanfaat .
Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar