Assalamu'alaikum warahmatullaahu wabarakaatuh .
BIsmillaahirrahmaanirrahiim.
Rasulullah Saw bersabda,
”Sesungguhnya,
orang yang paling banyak dosanya pada Hari Kiamat kelak adalah yang paling
banyak bicara hal yang sia-sia.”
HR. Ibnu Nashir .
Wahai saudaraku berbicara
itu memang sangat mudah . Banyak orang yang pandainya berbicara saja . Tapi
bila diminta untuk membuktikan ucapannya itu dia malah bingung .
Lihat saja orang
– orang yang banyak berbicara , pada umumnya kerja nyata mereka hampir tidak
ada .
Mereka bisanya hanya berbicara
hebat , hanya duduk manis di belakang meja , tidak pernah terjun ke lapangan .
Karena sesungguhnya teori yang muluk – muluk itu akan susah dilaksanakan saat diaplikasikan di
lapangan .
Bagi anda yang kerjaannya tukang bikin proposal akan faham benar
dengan uraian ini. Karena proposal itu sebenarnya rencana program yang
diusulkan untuk disetujui pelaksanaannya .
Tapi kenapa sangat sulit direalisasinya
? karena yang menerima usulan itupun meminta jatah atau bagian, karena mereka
merasa telah bekerja.
Padahal mereka sudah mendapatkan gajih dari pemerintah.
Lalu gajihnya itu dianggap apa ? Apakah dianggap hasil sampingan atau tambahan
.
Yang bikin proposalpun butuh dana untuk berfikirnya , kertasnya dan kebutuhan
akomodasi lainnya . Akhirnya setelah
deal , dana yang dianggarkan akan susut .
Sedangkan kebutuhan material di luar
sudah pada naik. Lalu pelaksanaannya bagaimana
? Pasti hanya asal – asalan saja. Kualitasnya menurun, disinilah peran
dusta dikedepankan .
Jadi pantaslah bila
Rasulullah saw memperingatkan melalui Hadist ini agar kita jangan berbicara atau
membicarakana hal yang tidak bermanfaat , yang akan mencekakan diri kita .
Bila
kita sudah tahu akan celaka , maka serahkan saja kepada yang lain, kalau
pelaksanaannya itu tidak jujur. Kalau
pertanggung jawabannya itu akan dipenuhi dengan dusta .
Itu bukan di
kepemerintahan saja, sampai di perdaganganpun sama , di pertanian bermainnya di
obat – obatan. Hampir di semua sektor dipenuhi dengan dusta.
Bila sudah diberitahukan
begini , untuk selanjutnya adalah terserah anda, mau diteruskan di jalan sesat
atau tinggalkan masalah itu , serahkan saja kepada yang lain .
Kalau anda takut dipecat ,
dikeluarkan , diturunkan , dimutasikan , artinya iman anda masih tipis, masih
belum yakin bahwa yang mengatur rezeki itu adalah Allah swt .
Semoga ini bermanfaat .
Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar