Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Bismillaahirrahmaanirrahiim .
Rasulullah saw bersabda
“ Shalat Subuh Adalah Faktor di lapangkannya
Rezeki.."....Hai Fatimah, bangun dan saksikanlah rezeki Rabbmu,karena
ALLAH membagi- bagikan rezeki para hamba antara shalat subuh dan terbitnya matahari."
HR. Baihaqi .
Wahai saudaraku banyak
orang kerja keras, usaha itu dan ini , siang buat malam dan malam dijadikan
siang hanya karena ingin mendapatkan rezeki [ uang ] .
Padahal yang namanya
rezeki itu bukan uang saja . janganlah berfikiran
sempit .
Rezeki itu amat luas , sehat , teman , kerjaan , kesempatan , ilmu
, peluang , karir , jabatan dll semua itu rezeki termasuk
juga jodoh .
Banyak orang yang minta
agar dilebihkan rezekinya . Dikasih pas saja, masih banyak yang tidak
bersyukur, lalu bagaimana bila dikasih lebih, kayanya banyak yang lupa diri .
Ada yang meminta agar dinaikkan jabatannya , jabatan yang sekarang saja banyak
yang disalah gunakan oleh dirinya, lalu bagaimana bila dinaikkan , bisa jadi
akan lebih rusah . Ada yang minta dibrkan
harta berlimpah .
Baru diberikan sedikit
kekayaan saja sudah menjadi kikir , lalu bagaimana bila menjadi benar – benar
kaya , bisa jadi sombongnya keluar .
Ingin segera diberikan jodohnya. Belum dapat jodoh saja menghadapi
masalahnya sendiri , sering mengeluh , lalu bagaimana bila sudah punya istri
atau suami . Bila berdo’a ingin agar Allah segera mengabulkannya.
Tapi giliran
dipanggil oleh Allah untuk shalat [ melalui suara adzan ] , masih asyik dengan
kerjaannya, baca Koran , nonton acara TV , sinetron , bukannya segera ambil air wudhu kemudian
melaksanakan shalat . Apa nggak merasa malu .
Mudah – mudahan setelah
membaca Hadist ini bila ingin dimudahkan dalam segala hal nya maka
beristiqmahlah melaksanakan shalat Subuh .
Jangan hanya sehario dua hari . Coba
deh laksanakan selama 7 hari dulu mampu nggak ?
Bila sudah mampu lalu
tingkatkan 21 hari mampu nnggak ? bila mampu tingkatkan lagi menjadi 40 hari ?
mampu nggak ?
bila sudah mampu lakukan shalat Subuh tanpa ada yang kosong
selama 100 hari ?
Coba anda rasakan dari
itngkatan demi tingkatan itu. Bila anda rasakan maka pasti aka nada perubahan .
Bila anda tidak merasakannya , maka sepertinya biasa – biasa saja .
Semoga ini bermanfaat .
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar