Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Rasulullah
Saw bersabda,
”Seorang
mukmin bukanlah pengumpat, pengutuk, berkata keji atau berkata busuk.”
HR.
Bukhari dan Al-Hakim .
Wahai
saudaraku bila kita mengaku bahwa kita orang beriman maka kita harus
menghindari kata – kata yang membuat orang lain sakit hati, atau hatinya
menjadi terluka.
Bila
kita mengaku bahwa kita orang yang beriman maka harus senantiasa menjaga
dan memelihara lisan kita .
Semarah
apapun terhadap orang lain , hindarilah kata – kata yang merupakan umpatan ,
hujatan , hinaan , celaan dan sejenisnya.
Bila
hal itu dilakukan maka kita sudah bukan lagi menjadi orang yang beriman, akan
tetapi yang terjadi adalah sebaliknya .
Janganlah
berkata keji yang bisa membuat orang lain merasa tersakiti, atau bisa jadi
menjatuhkan harkat dan martabatnya di mata mereka .
Dengan
berkata keji artinya kita telah menzalimi dirinya. Bila kita telah menzaliminya
maka saja kita telah menzalimi diri sendiri , dan kita termasuk orang yang
zalim .
Dengan
menjaga lisan artinya kita senantiasa menghindari kata – kata buruk , apalagi
sampai kata – kata binatang keluar dari mulut kita, maka itu sungguh sudah
sangat merendahkan orang lain.
Oleh
karena itu marilah sejak saat ini kita senantiasa menjaga dan memelihara lisan
kita untuk tidak berkata yang sia – sia.
Daripada
kita harus berbicara yang sia –sia , maka lebih baik berdiam diri . Soalnya bila
memaksakan berbicara maka akhirnya kita juga ikut terbawa berdosa.
Atau
lebih baik lagi bila kita meninggalkan tempat tersebut . Atau seandainya kita masih
berada disitu, lebih baik di hati kita membaca istighar terus tanpa berhenti.
Dengan
beristighfar artinya kita menolak ucapan mereka, menutup telinga dari ucapan
mereka , sehingga hati kita senantiasa terjaga dari hal – hal yang akan
merugikan diri kita sendiri .
Ingat baik - baik dengan kata - kata yang kotor itu maka keimanan dan keIslaman kita akan menjadi rusak, maka semua amal kitapun akan menjadi rusak .
Dan kita termasuk golongan orang - orang yang merugi di mata Allah , walaupun di mata manusia itu sangat menguntungkan . Jadi hal ini jangan sampai terjadi .
Semoga
ini bermanfaat .
Wassalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar