Senin, 02 April 2018

45 . HIDUP UNTUK MENGUMPULKAN AMAL


Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Bismillaahirrahmaanirrahiim. 

Dari Abu Hurairah r.a. bahawasanya Rasulullah s.a.w. bersabda:

"Bersegeralah engkau sekalian untuk melakukan amalan-amalan - yang bagus-bagus - sebelum datangnya bermacam-macam fitnah yang diumpamakan sebagai potongan-potongan dari malam yang gelap gulita."

Hidup itu singkat , maka manfaatkan hidupmu sebelum datang kematianmu.

Hidup itu untuk berbuat , maka berbuatlah semampumu sebelum anda tidak bisa berbuat apapun .

Hidup itu untuk mengumpulkan bekal akhirat , maka carilah bekal sebanyak mungkin , karena bila dunia sudah ditinggalkan maka kita tidak bisa kembali ke dunia lagi .

Hidup itu indah , maka janganlan dirusak hanya karena memperturutkan hawa nafsu saja .

Hidup itu untuk beribadah , maka beribadahlah sesuai dengan kemampuan anda masing - masing .

Carilah bekal untuk akhirat anda berupa amal kebajikan , amal saleh, dan ibadah lainnya yang diridoi oleh Allah swt .

Amal yang diridoi itu seperti apa ?

Yaitu setiap ucapan dan perbuatan itu ikhlas karena Allah dan hanya untuk Allah swt.

Ikhlas karena Allah dan hanya untuk Allah itu seperti apa ?

Apapun yang dilakukan dan yang diucapkan tidak tercampuri dengan urusan duniawi pribadi anda , akan tetapi semuanya hanya untuk Allah swt .

Kenapa harus seperti itu, kan kita hidupnya di dunia , maka kita butuh duniawi ?

Allah tahu akan hal itu , dan semua makhlukNya sudah dijamin rezekinya . Jadi kita tidak usah turut campur urusan Allah .

Urus saja diri kita sendiri , apakah ibadah yang dikerjakan itu sudah sebaik atau sesuai dengan apa yang dikehendaki oleh Allah dan Rasul-Nya ?

Apakah kita didalam menjalani kehidupan di dunia ini sudah mengikuti petunjuk Al Qur'an ataukah belum ?

Bila anda masih belum yakin apakah hal itu benar , maka mari kita hayati firman Allah di dalam QS Yunus [ 10 ]  :  44  yaitu 

" Innallooha yadzlimun naasa syai an walaa kinan naasa anfusahum yadzlimuun  "

Yang artinya adalah ,

" Sesungguhnya Allah tidak menzalimi manusia sedikitpun , tetapi manusia itulah yang menzalimi dirinya sendiri "

Jadi melalui ayat ini jelas bahwa Allah sangat menyayangi hamba-hambaNya . Dia tidak pernah menyakiti semua hambaNya , mencukupi segala kebutuhannya , melindunginya dari segala keburukan , dan menyelamatkannya dari berbagai macam bahaya , bila manusianya mentaatiNya, tunduk dan patuh serta bertakwa kepada-Nya .

Oleh karena itu bila terjadi keburukan yang menimpa kita , apakah itu berupa penyakit , kesulitan, musibah dll , maka itu adalah hasil perbuatan kita sendiri .

Janganlah anda melemparkan mencari kesalahan pada orang lain , gara - gara orang lain , dikejai oleh orang lain sehingga terjadi seperti sekarang ini .

Tapi kaji dirilah , koreksilah diri sendiri , ada masalah apa dengan diri kita . Karena masalah tidak datang begitu saja . Pasti ada penyebabnya .

Semoga ini bermanfaat .

Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh . 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

461 . BAGI YANG ISLAM. TAK DIBACA SAYANG.

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaath. Bismillaahirrahmaanirrahiim. Selepas Malaikat Israfil meniup sangkakala (bentuknya ...