74 . KITA BUKAN SIAPA - SIAPA .

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .

Bismillaahirrahmaanirrahiim .

Rasulullah Saw bersabda,

”Barangsiapa beriman kepada Allah dan Hari Akhir, hendaklah bicara yang baik-baik atau diam.”

HR. Bukhari  .

Melalui Hadist ini Rasulullah saw memberitahukan kepada kita semua yaitu jika kita beriman kepada Allah  dan Hari Akhir , maka kita harus banyak diam .

Artinya adalah kita harus banyak merenung diri apa yang harus kita lakukan agar kita beriman kepada Allah dan Hari Akhir .

Dengan beriman kepada Allah maka kita harus mengetahui perbuatan apa saja yang disukai oleh Allah . 

Barang atau harta apa saja yang disukai olehNya  . Kerjaan apa saja yang disukai olehNya . Amal apa saja yang disukai olehNya .Ilmu apa saja yang disukai olehNya .

Sudah tentu perbuatan yang disukai olehNya hanyalah perbuatan yang baik .  Harta yang disukai oleh Allah hanyalah harta yang diperoleh dengan cara yang halal. 

Dan membelanjakannya atau menafkahkannyapun harus untuk hal – hal yang disukai olehNya .  

Kerjaan yang disukai olehNya adalah kerjaan dengan jalan yang benar .  Amal yang disukai oleh Allah hanyalah amal soleh dan amal zariyah . 

Dan ilmu yang disukai oleh Allah hanyalah ilmu yang bermanfaat untuk dunia dan akhirat . 

Jadi bila mau bicara maka berbicaralah tentang hal – hal yang seperti diurakan tadi. Bila tidak ada manfaatnya , maka lebih baik diam .

Kemudian kita diamnya itu adalah merenungi Hari Akhir . Artinya Hari Akhir itu seperti apa sih ? 

Apa saja yang akan dialami disana oleh kita ? Persiapan apa saja yang harus dilakukan oleh kita agar kita kelak tidak sengsara dan ketakutan ?

Bila kita sudah menemukan jawabannya semua , maka sebaiknya kita harus segera mempersiapkan diri sejak saat ini. Jangan ditunda – tunda lagi , karena khawatirnya Malaikat Maut dating secara tiba – tiba tanpa memberitahu kita . 

Maka kita siap tidak siap, mau tidak mau, suka atau tidak suka kita harus ikhlas menerimanya ketetapan itu . 

Karena sesungguhnya kita ini hanyalah milik Allah . Jadi bila oleh Pemiliknya diambil , atau memangil kita , maka kita harus rela melepaskan diri kita dan menghadap kepadaNya .

Semoga ini bermanfaat .

Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .