Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Bismillaahirrahmaanirrahiim .
Rasulullah SAW bersabda,
عَنْ
اَبِى
هُرَيْرَةَ قَالَ:
سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ
ص يَقُوْلُ: اِنَّ اَوَّلَ مَا يُحَاسَبُ بِهِ اْلعَبْدُ يَوْمَ اْلقِيَامَةِ الصَّلاَةُ اْلمَكْتُوْبَةُ فَاِنْ اَتَمَّهَا وَ اِلاَّ قِيْلَ. اُنْظُرُوْا، هَلْ لَهُ مِنْ تَطَوُّعٍ؟ فَاِنْ كَانَ لَهُ تَطَوُّعٌ اُكْمِلَتِ اْلفَرِيْضَةُ مِنْ تَطَوُّعِهِ، ثُمَّ يُفْعَلُ بِسَائِرِ اْلاَعْمَالِ اْلمَفْرُوْضَةِ مِثْلُ ذلِكَ. الخمسة، فى نيل الاوطار
Dari Abu Hurairah, ia
berkata :
Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda,
“Sesungguhnya pertama-tama
perbuatan manusia yang dihisab pada hari qiyamat, adalah shalat wajib. Maka
apabila ia telah menyempurnakannya (maka selesailah persoalannya). Tetapi apabila
tidak sempurna shalatnya, dikatakan (kepada malaikat),
“Lihatlah dulu, apakah ia pernah mengerjakan
shalat sunnah ! Jika ia mengerjakan shalat sunnah, maka kekurangan dalam shalat
wajib disempurnakan dengan shalat sunnahnya”.
Kemudian semua amal-amal yang
wajib diperlakukan seperti itu”.
HR. Khamsah, dalam Nailul Authar
juz 1, hal. 345
Melalui
Hadist ini Rasulullah saw jauh – jauh sudah memperingatkan dan sekaligus
sebagai pesan kepada kita semua bahwa
Amal
perbuatan yang pertama kali diperiksa atau dihisab adalah shalatnya setiap
manusia, apakah selama hidupanya di dunia melaksanakan shalat ataukah tidak ?
Bila
amalan shalatnya diterima oleh Allah , maka semua amalan lainnya pasti diterima
olehNya .
Sebal;iknya
bila amalan shalatnya ditolak oleh Allah swt maka semua amalan lainnya juga
ditolak olehNya .
Apalagi
bagi mereka yang tidak melaksanakan shalat sama sekali .
Jadi
kalau mau mengukur diri jangan melihat mereka yang tidak shalat , tapi irilah
kepada mereka yang sudah melaksanakan shalat,.
Dan harus
lebih malu lagi kepada Allah , andaikan yang melaksanakan shalat itu lebih muda
dari anda, hidupnya lebih sengsara dari anda , lebih miskin kehdupannya dari
anda.
Yang
shalatnya sudah rajin saja belum tahu apakah amalan shalatnya diterima, apalagi
bila tidak shalat sama sekali.
Itulah
mengapa Rasulullah memberikan tambahan shalat sunnah rawatib, qabliyah [
sebelum ] dan ba’diyah [ sesudah shalat wajib .
Tujuannya
untuk membantu menyempunakan shalat apa yang sudah dikerjakannya .
Apalagi
bila ditambahkan shalat tasbih, tahajjud, hajat, syukur nikmat, taubat yang
dilakukan di malam hari , itu lebih baik lagi .
Semoga
kita semua dapat melaksanakan shalat wajib ditambah lagi dengan shalat sunnah
yang bisa bermanfaat kelak di akhirat .
Semoga bermanfaat
Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar