Minggu, 29 April 2018

92 . SHALAT WAJIB DAN SHALAT SUNNAH .

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh  .
Bismillaahirrahmaanirrahiim  .

Rasulullah SAW bersabda,

عَنْ اَبِى هُرَيْرَةَ قَالَ: سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ ص يَقُوْلُ: اِنَّ اَوَّلَ مَا يُحَاسَبُ بِهِ اْلعَبْدُ يَوْمَ اْلقِيَامَةِ الصَّلاَةُ اْلمَكْتُوْبَةُ فَاِنْ اَتَمَّهَا وَ اِلاَّ قِيْلَ. اُنْظُرُوْا، هَلْ لَهُ مِنْ تَطَوُّعٍ؟ فَاِنْ كَانَ لَهُ تَطَوُّعٌ اُكْمِلَتِ اْلفَرِيْضَةُ مِنْ تَطَوُّعِهِ، ثُمَّ يُفْعَلُ بِسَائِرِ اْلاَعْمَالِ اْلمَفْرُوْضَةِ مِثْلُ ذلِكَ. الخمسة، فى نيل الاوطار

Dari Abu Hurairah, ia berkata : 
Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda, 
“Sesungguhnya pertama-tama perbuatan manusia yang dihisab pada hari qiyamat, adalah shalat wajib. Maka apabila ia telah menyempurnakannya (maka selesailah persoalannya). Tetapi apabila tidak sempurna shalatnya, dikatakan (kepada malaikat),  
“Lihatlah dulu, apakah ia pernah mengerjakan shalat sunnah ! Jika ia mengerjakan shalat sunnah, maka kekurangan dalam shalat wajib disempurnakan dengan shalat sunnahnya”. 
Kemudian semua amal-amal yang wajib diperlakukan seperti itu”.

HR. Khamsah, dalam Nailul Authar juz 1, hal. 345

Melalui Hadist ini Rasulullah saw jauh – jauh sudah memperingatkan dan sekaligus sebagai pesan kepada kita semua bahwa

Amal perbuatan yang pertama kali diperiksa atau dihisab adalah shalatnya setiap manusia, apakah selama hidupanya di dunia melaksanakan shalat ataukah tidak ?

Bila amalan shalatnya diterima oleh Allah , maka semua amalan lainnya pasti diterima olehNya .

Sebal;iknya bila amalan shalatnya ditolak oleh Allah swt maka semua amalan lainnya juga ditolak olehNya .

Apalagi bagi mereka yang tidak melaksanakan shalat sama sekali .

Jadi kalau mau mengukur diri jangan melihat mereka yang tidak shalat , tapi irilah kepada mereka yang sudah melaksanakan shalat,.

Dan harus lebih malu lagi kepada Allah , andaikan yang melaksanakan shalat itu lebih muda dari anda, hidupnya lebih sengsara dari anda , lebih miskin kehdupannya dari anda.

Yang shalatnya sudah rajin saja belum tahu apakah amalan shalatnya diterima, apalagi bila tidak shalat sama sekali.

Itulah mengapa Rasulullah memberikan tambahan shalat sunnah rawatib, qabliyah [ sebelum ] dan ba’diyah [ sesudah shalat wajib .

Tujuannya untuk membantu menyempunakan shalat apa yang sudah dikerjakannya .
Apalagi bila ditambahkan shalat tasbih, tahajjud, hajat, syukur nikmat, taubat yang dilakukan di malam hari , itu lebih baik lagi .

Semoga kita semua dapat melaksanakan shalat wajib ditambah lagi dengan shalat sunnah yang bisa bermanfaat kelak di akhirat .

Semoga bermanfaat 

Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

461 . BAGI YANG ISLAM. TAK DIBACA SAYANG.

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaath. Bismillaahirrahmaanirrahiim. Selepas Malaikat Israfil meniup sangkakala (bentuknya ...