BERBICARA DUSTA
AKAN CELAKA .
Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Rasulullah
Saw bersabda,
”Celakalah
orang yang berbicara dusta dengan maksud agar membuat orang-orang tertawa,
celakalah ia dan kemudian celakalah ia.”
HR.
Ahmad, Abu Dawud, dan Nasa’i
Rasulullah saw bersabda,
”Seseorang
yang mengucapkan suatu kalimat dengan maksud agar ditertawakan orang maka
sungguh dia telah jatuh ke dalam jurang yang kedalamannya sejauh jarak antara
langit dan bumi. Sesungguhnya, lisan yang tergelincir berdampak lebih parah
daripada kaki yang tergelincir.”
HR.
Al-Khara’ithi
Bagi
mereka yang sering membuat tertawa orang lain , apalagi kerjaannya memang itu
seperti pelawak dsb , setidaknya mulai berfikir.
Bukan
berarti tidak boleh tertawa. Namun tertawanya itu niatnya seperti apa . Dan
hanya bisa dilihat di hati manusia .
Yang
mampu melihat hati manusia hanya Allah . Untuk itulah kita tidak boleh
menghakimi bahwa kerjaan menjadi pelawak itu salah.
Menghibur orang lain yang
sedang sakit agar bisa tertawa . Sebab dengan tertawa setidaknya bisa
mengurangi rasa sakitnya .
Namun
ada juga tertawa tapi yang isinya merupakan penghinaan ., atau merendahkan
orang lain , mencemooh orang lain sehingga orang lain menjadi malu .
Bila
tertawanya itu bertujuan untuk keburukan maka hukuman Allah akan berat yaiatu
akan dimasukkan ke jurang neraka yang kedalamannya itu sejauh jarat antara
langit dan bumi .
Mudah-
mudahan setelah kita memahami Hadist ini kita senantiasa berusaha agar bisa
melakukan tertawa dan membuat orang lain tertawa tapi dengan tujuan kebaikan
yang memang disukai oleh Allah swt.
Semoga
ini bermanfaat untuk kita semua. Insya Allah . Aaaaamiin.