Minggu, 27 Mei 2018

153 . KETAMAKAN MANUSIA .


Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Bismillaahirrahmaanirrahiim .

Dari Ibnu ‘Abbas ra , ia mendengar Rasulullah saw bersabda,

لَوْ كَانَ لاِبْنِ آدَمَ وَادِيَانِ مِنْ مَالٍ لاَبْتَغَى ثَالِثًا ، وَلاَ يَمْلأُ جَوْفَ ابْنِ آدَمَ إِلاَّ التُّرَابُ ، وَيَتُوبُ اللَّهُ عَلَى مَنْ تَابَ


“Seandainya manusia diberi dua lembah berisi harta, 
tentu ia masih menginginkan lembah yang ketiga. 
Yang bisa memenuhi dalam perut manusia hanyalah tanah. 
Allah tentu akan menerima taubat bagi siapa saja yang ingin bertaubat.” 

(HR. Bukhari no. 6436)

Melalui ayat ini Rasulullah saw memberitahukan salah satu keburukan manusia yaitu memiliki sifat rakus.

Itulah dahulu Rasulullah saw pernah didatangi oleh Malaikat atas perintah Allah swt dengan berkata 

“ Ya Rasul, aku diperintah oleh Allah unuk merubah lembah ini menjadi emas, apakah kamu setuju ? “

Beliau saw menjawab , “ Jangan , kalau itu bisa “  “ Lalu apa kehendakmu , Ya Rasul “ Tanya malaikat lagi .  

Bila Allah setuju , “ Aku hanya minta sehari diberi cukup , dan sehari diberi kurang . Saaat aku diberi cukup , supaya aku bisa bersyukur , dan saat aku diberi kurang , aku bisa bersabar . 

Dan ini berlaku bukan hanya untuk diriku saja . Akan tetapi berlaku untuk umatku di akhir zaman “ .

Bayangkan bila Rasulullah saw menyetujui lembah itu bisa dijadikan emas semua, maka akan rusaklah dunia ini .

Sekarang saja manusia sudah banyak yang rusak . Saat susah mereka mendekati Allah , agar keinginannya dikabulkan. 

Tapi setelah dikabulkan walau baru diberi hanya sedikit sesuai kehendak Rasulullah saw , mareka banyak yang lupa diri . Mereka semakin menjauh dari Allah swt . 

Dan keinginan mereka itu tidak akan terhenti sampai disitu saja , akan tetapi terus menuntut dan menuntut , sampai dirinya merasa puas. 

Dan sudah pasti tidak akan puas, bahkan semakin banyak yang dimiliki, maka akan semakin menjadi kurang .

Ibaratnya seperti meminum air laut . Semakin banyak air diminum, maka akan terasa semakin haus.

Padahal apa yang dinginkan itu , apa yang dimakan dan diminum itu akan berubah menjadi saripati tanah [ di dalam perut ] . 

Akhirnya mereka hidup dalam kesesatan , karena sudah tidak mengenal Allah lagi, karena tidak mau beribadah , yang difikirkan hanya duniawinya saja, Akhiratnya tidak difikirkan sama sekali .

Kecuali bagi mereka yang telah mendapatkan hidayah dari Allah , mereka mentaati apa yang disabdakan oleh Rasulullah saw , yaitu bersyukur saat mendapatkan nikmat dan bersabar saat mendapatkan kepahitan hidup.

Hidayah hanya Allah berikan kepada mereka yang mau tunduk dan patuh terhadap Allah serta taat terhadap sabda Rasulullah saw .

Walaupun semua orang meminta hidayah kepada Allah , namun tidak semua orang mendapatkan hidayah Allah .

Dan Allah hanya memberikan hidayahNya hanya kepada orang – orang yang Dia kehendaki .

Semoga ini bermanfaat .

Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

461 . BAGI YANG ISLAM. TAK DIBACA SAYANG.

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaath. Bismillaahirrahmaanirrahiim. Selepas Malaikat Israfil meniup sangkakala (bentuknya ...