Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Bismillaahirrahmaanirrahiim .
Dari Ibnu ‘Abbas ra , ia
mendengar Rasulullah saw bersabda,
لَوْ كَانَ لاِبْنِ آدَمَ وَادِيَانِ مِنْ مَالٍ لاَبْتَغَى ثَالِثًا
، وَلاَ يَمْلأُ جَوْفَ ابْنِ آدَمَ إِلاَّ التُّرَابُ ، وَيَتُوبُ اللَّهُ عَلَى مَنْ
تَابَ
“Seandainya manusia diberi dua lembah
berisi harta,
tentu ia masih menginginkan lembah yang ketiga.
Yang bisa
memenuhi dalam perut manusia hanyalah tanah.
Allah tentu akan menerima taubat
bagi siapa saja yang ingin bertaubat.”
(HR. Bukhari no. 6436)
Melalui ayat ini
Rasulullah saw memberitahukan salah satu keburukan manusia yaitu memiliki sifat
rakus.
Itulah dahulu Rasulullah
saw pernah didatangi oleh Malaikat atas perintah Allah swt dengan berkata
“ Ya
Rasul, aku diperintah oleh Allah unuk merubah lembah ini menjadi emas, apakah
kamu setuju ? “
Beliau saw menjawab , “
Jangan , kalau itu bisa “ “ Lalu apa
kehendakmu , Ya Rasul “ Tanya malaikat lagi .
Bila Allah setuju , “ Aku hanya minta sehari diberi cukup , dan sehari
diberi kurang . Saaat aku diberi cukup , supaya aku bisa bersyukur , dan saat
aku diberi kurang , aku bisa bersabar .
Dan ini berlaku bukan hanya untuk
diriku saja . Akan tetapi berlaku untuk umatku di akhir zaman “ .
Bayangkan bila Rasulullah
saw menyetujui lembah itu bisa dijadikan emas semua, maka akan rusaklah dunia
ini .
Sekarang saja manusia
sudah banyak yang rusak . Saat susah mereka mendekati Allah , agar keinginannya
dikabulkan.
Tapi setelah dikabulkan walau baru diberi hanya sedikit sesuai
kehendak Rasulullah saw , mareka banyak yang lupa diri . Mereka semakin menjauh
dari Allah swt .
Dan keinginan mereka itu tidak akan terhenti sampai disitu
saja , akan tetapi terus menuntut dan menuntut , sampai dirinya merasa puas.
Dan sudah pasti tidak akan puas, bahkan semakin banyak yang dimiliki, maka akan
semakin menjadi kurang .
Ibaratnya seperti meminum
air laut . Semakin banyak air diminum, maka akan terasa semakin haus.
Padahal apa yang dinginkan
itu , apa yang dimakan dan diminum itu akan berubah menjadi saripati tanah [ di
dalam perut ] .
Akhirnya mereka hidup dalam kesesatan , karena sudah tidak
mengenal Allah lagi, karena tidak mau beribadah , yang difikirkan hanya
duniawinya saja, Akhiratnya tidak difikirkan sama sekali .
Kecuali bagi mereka yang
telah mendapatkan hidayah dari Allah , mereka mentaati apa yang disabdakan oleh
Rasulullah saw , yaitu bersyukur saat mendapatkan nikmat dan bersabar saat
mendapatkan kepahitan hidup.
Hidayah hanya Allah
berikan kepada mereka yang mau tunduk dan patuh terhadap Allah serta taat
terhadap sabda Rasulullah saw .
Walaupun semua orang
meminta hidayah kepada Allah , namun tidak semua orang mendapatkan hidayah
Allah .
Dan Allah hanya memberikan
hidayahNya hanya kepada orang – orang yang Dia kehendaki .
Semoga ini bermanfaat .
Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar