Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Bismillaahirrahmaanirrahiim .
Rasulullah
saw bersabda ,
“Tidaklah
seorang hamba muslim mengucapkan pada saat dia memasuki waktu pagi dan memasuki
waktu petang:
‘radhiitu billahi rabba, wa bil islaami diina wa bi muhammad
nabiya wa rasuula (aku ridha Allah sebagai Rabb-ku, Islam sebagai agamaku, dan
Muhammad sebagai Nabi-ku dan utusan Allah )’
sebanyak tiga kali,
melainkan
merupakan hak bagi Allah
untuk meridhainya pada hari kiamat kelak.”
(HR
Ahmad)
Melalui
Hadist ini Rasulullah saw senantiasa mengingatkan kita tentang tiga hal di
waktu pagi dan sore .
Jangan sampai
ketiga hal itu dilalaikan , disepelekan , apalagi ditinggalkan .
“ Radiitu
billaahi Robba “ Yang artinya “ Aku rido
Allah sebagai Rabbku “
Maksudnya
bila rido bahwa Allah sebagai Tuhan kita , maka kita dilarang mencari kekuatan
lain kepada selain Allah swt .
Segala
kebutuhan kita , permasalahan kita sandarkanlah hanya kepada Allah . Karena
tidak ada permasalahan apapun yang mampu menyelesaikannya bila tidak ada rido
Allah .
Agar
mendapatkan rido Allah maka bertakwalah hanya kepadaNya , jalani perintah-Nya
dan jauhi larangan-Nya . Semua itu dilakukan ikhlas karena Allah dan hanya
untuk Allah .
“ Wa bil
Islaami diina “ Yang artinya “ Islam sebagai agamaku “
Bila kta
sudah memilih Islam sebagai agama kita , artinya Islam adalah agama yang
terbaik menurut keyakinan kita .
Bila
Islam itu adalah yang terbaik , maka jelanilah syari’at – syari’atnya baik
syahadatnya , shalatnya , zakatnya , puasanya dan haji [ bila itu mampu
dilakukan ] yang kita kenal sebagai Rukun Islam .
Bila
Rukun Islamnya ada salah satu tidak dikerjakan [ kecuali Haji ] yaitu syahadat
, shalat , zakat dan puasa , maka belum dikategorikan sebagai umat Islam
menurut Allah swt.
Walaupun
ber KTP Agama Islam . Islamnya hanya diakui sebagaiwarga negara Indonesia ,
tapi belum syah Islam atau belum diakui Islam oleh Allah bila syahadat ,
shalat, zakat dan puasanya ada yang tidak dikerjakan .
Apalagi
bila semuanya yaitu syahadatnya , shalatnya , zakatnya , puasanya tidak
dikerjakan maka jelas dirinya termasuk golongan kafir .
Kemudian
“ wa bi muhammad nabiya wa rasuula
“ Yang artinya “dan Muhammad sebagai Nabi-ku dan utusan
Allah “
Ini harus
dibuktikan dengan perbuatan , tidak hanya di lisan saja . Dengan cara
melaksanakan sunnah – sunnah beliau , mengikuti jelak langkah beliau .
Terutama
sekali adalah agar kita senantiasa berpedoman kepada Kitab yang dibawa oleh
beliau yakni Al Qur’an .
Karena Kitab tersebut perupakan pedoman dan tuntunan
hidup agar kita bisa menjadi orang yang bertakwa yang diridoi oleh Allah swt .
Bila
ketiga hal tersebut dikerjakan oleh kita maka mudah – mudahan segala perbuatan
kita di dunia senantiasa mendapatkan rido Allah.
Bila di dunia saja mendapatkan rido Allah , maka sudah pati di akhirat pun akan dapat juga bahkan akan lebih baik lagi dari apa yang didapat di dunia .
Semoga ini bermanfaat .
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar