Assalamu;alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
“Dari
Abu Dzar r.a., bahwasanya
Rasulullah saw. keluar dari rumahnya ketika musim
dingin, waktu itu daun-daun berguguran.
Rasulullah saw. mengambil ranting dari
sebatang pohon, sehingga daun-daun di ranting itupun banyak berguguran.
Kemudian Rasulullah saw. bersabda, Wahai Abu Dzar!’ Saya menyahut, ‘Labbaik, ya
Rasulullah.’ Lalu beliau bersabda,
‘Sesungguhnya seorang hamba yang muslim, jika menunaikan shalat dengan
ikhlas karena Allah, maka dosa-dosanya akan berguguran seperti gugurnya
daun-daun ini daripohonnya.”
(Hr.
Ahmad -At Targhib)
Rasulullah saw bersabda ,
Shalat dua rakaat (yakni shalat sunnah fajar) lebih baik dari dunia dan segala isinya.
(HR.
Tirmidzi)
Melalui
kedua Hadist ini Rasulullah saw menjelaskan kepada kita bahwa shalat itu selain
merupakan kewajiban kita sebagai seorang hamba terhadap Allah swt .
Juga shalat
itu bisa merontokkan dosa- dosa kita seperti rontoknya daun – daun kering yang
terlepas dari ranting – ranting pohon .
Itu bila shalatnya sudah sesuai dengan
kehendak Allah swt . Kenapa dikatakan demikian ? Karena banyak orang yang
merasa bangga dengan shalatnya yang rajin .
Mereka tidak tahu apakah shalat
yang telah dilakukannya itu sudah seuai belum dengan apa yang diinginkan oleh
Allah ?
Hal inilah yang bisa menimbulkan kesombongan . Untuk itu tekan
kesombongan yang ada pada diri , buang ego yang ada dalam diri dengan cara
bahwa apa yang telah dilakukannya diterima oleh Allah dan semoga Allah
meridoinya .
Selain
dari itu karena shaat Subuh itu adalah shalat yang paling besar godaannya, maka
pahalanyapun paling istimewa.
Dan Rasulullah saw menjelaskan bahwa pahala
shalat Subuh itu lebih baik daripada dunia seiisinya .
Padahal shalat Subuh itu
hanya dua raka’at . Bila pahala shalat Subuh dijelaskan dengan jelas , maka
pasti semua orang akan merduyun – duyun datang ke Masjid
untuk melaksanakan shalat
berjama’ah walaupun datangnya itu harus dilakukan dengan cara merangkak .
Semoga ini bermanfaat .
Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar