Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Sungguh
banyak sekali manusia saat dikasih susah sedikit saja sudah uring – uringan .
Padahal baru beberapa hari susahnya , sedangkan tidak susahnya lama .
Dan opada
saat hidupnya tidak ada kesusahan bukannya semakin dekat dengan Allah , tapi
semakin menjauhi Allah swt .
Bisa jadi
Allah memberikan susah itu karena ingin agar kita segera mendekatiNya , dan
ingin tahu kita akan bicara apa terhadapNya .
Coba
kalau melihatnya jangan hanya ke dirinya saja, tapi mau menengok saudara kita
yang rumahnya dekat dengan kita yaitu tetangga kita ,
datangi mereka, pasti akan
menemukan orang yang hidupnya itu lebih susah dari kita .
Jangan
kagum mereka dengan rumah megahnya, mobil mewahnya, barang aintiknya, siapa
tahu ternyata kesusahan mereka itu jauh lebih besar dibangdingkan dengan kita
.
Rumahnya takut kemalingan , maka dibuat tembok tinggi sekeliling rumahnya,
kemudian gerbangnya dikunci dengan gembok besar .
Itu baru yang nampak oleh kita. Bergaulpun
tidak mau dengan orang – orang miskin , karena takut akan dihutangi oleh mereka ,
ini kegelisahan kedua , dan
masih banyak lagi akhlak buruk menimpa manusia hanya karena masalah duniawi.
Manusia
saat sakit sibuk sebera berobat kesitu kesini, ke dokter itu dan ini , ke rumah
sakit itu dan ini , tujuannya agar cepat sembuh .
Mereka
lupa siapa yang menyembuhkan penyakitnya, dianggapnya dokterlah yang bisa
menyembuhkannya . Allah dilalaikan , masih dijauhi.
Yang
lebih fatal lagi bila sudah berobat kesitu kesini belum juga sembuh mulai
mencari kesalahan pada orang lain. Karena penasaran , maka dating ke dukun
.
Dan apa kata dukun ? Ini dikerjain
oleh orang dekat . Wah sudah jatuih ketimpa tangga lagi . Sudah lagi punya
masalah ditambah lagi masalahnya. Maka sesatlah dia .
Harusnya
renung diri berapa lama dikasih sehat , saat sakit berapa lama, mana yang lebih
banyak sehatnya atau sakitnya .
Apalagi
kalau mau nengok ke rumah sakit berapa juta orang yang masih dirawat di rumah
sakit .
Ini masih di rumah saja sakit sudah mengeluh , lalu bagaimana bila
Allah menghendaki masuk rumah sakit .
Tujuan
Allah member sakit pada manusia itu agar menjadi tahu bahwa sehat itu sangat
mahal harganya , tidak bisa dibeli dengan harta .
Oleh
karena itu selahi sehat jangan sampai lupa diri, jaga kesehatan diri. Ingat
semakin usia menua , maka kesehatan tubuh semakin menurun, fisik semakin lemah
.
Dan itu memberitahukan
sekaligus sebagai peringatan Allah , bahwa keberadaannya di dunia ini sudah
lama dilaluinya, maka masa berakhirnya sudah semakin dekat.
Apa yang harus
dipersiapkan untuk semua itu .
Sebenarnya
masih banyak contoh – contoh lain bila semua diungkapkan , namun cukup dua saja
yaitu tentang kesusahan dan sakit saja .
Yang lainnya anda bisa melihat dan
belajar langsung dari diri, sendiri, keluarga dan masyarakat luas.
Dari Abu
Hurairah r.a Rasulullah saw bersabda ,
Musibah
yang menimpa seorang hamba juga merupakan penghapus kesalahan. Karena tidaklah
seorang mukmin ditimpa kesedihan, gundah gulana, sakit bahkan sekadar tertusuk
duri melainkan Allah SWT akan menghapuskan kesalahan-kesalahannya.
HR
Al-Bukhari 5641 dan Muslim 2753 .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar