Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Bismillaahirrahmaanirrahiim .
Dart
Abu Hurairah r.a.,
“Dua orang dari kabilah Baliy satu kaum dari kabilah
keturunan Qudaah telah memeluk Islam. Maka salah seorang darinya telah mati
syahid, dan seorang lagi hidup selama satu tahun.
Thalhah bin Ubaidillah r.a.
berkata, “Saya melihat di dalam mimpi, bahwa orang yang meninggal setahun
kemudian itu dimasukkan ke dalam surga lebih dahulu daripada si syahid.
Saya
merasa heran atas peristiwa itu. Maka pada pagi harinya saya menceritakannya
kepada Nabi saw.,
atau hal itu diceritakan oleh orang lain (yang mendengarnya
dari saya) kepada RasuluUah saw..
Beliau saw. bersabda, ‘Bukankah dia telah
berpuasa sebulan penuh pada bulan Ramadhan setelah kematian temannya, dan
mengerjakan shalat sebanyak 6.000 rakaat, dan beberapa rakaat lagi dalam shalatnya
selama satu tahun?’”
(Hr. Ahmad)
Melalui
Hadsit ini Rasulullah saw memberitahukan kepada kita bahwa siapapun orangnya
bila telah melaksanakan shalat dengan ikhlas.
Karena saat melaksanakan shalat
itu berarti dia sedang berperang dengan hawa nafsunya.
Dan itu merupakan perang
besar [ jihad akbar ] untuk melawan rasa malas, lemah , kantuk , sakit dsb
namun tetap melaksanakan shalat.
Kemudian
di bulan Ramadhan dia berpuasa dengan baik dan benar . Baik itu belum tentu
benar . Tapi benar pasti baik .
Orang
telah berpuasa dengan baik karena telah menahan lapar dari terbt fajar hingga
terbenam matahari.
Akan tetapi saat sedang berupasa , dia membicarakan
keburukan orang lain. Maka puasanya baik menurut dirinya, tapi tidak benar
menurut Allah . Yang akhirnya hanya mendapatkan lapar dan haus saja .
Puasa
Ramadhan yang benar itu adalah puasa yang sesuai dengan aturan Allah dan
rasulNya.
Oleh karena itu puasa Ramadhan menurut Rasulullah saw terbagi menjadi
tiga yaitu puasa biasa, puasa khusus dan puasa khusu bil khusus .
Puasa
biasa akan puasa menahan lapar dan harus dari terbit fajar dsampai terbenam
matahari , tapi dusta, ghibah masih dikerjakan . Berbangga diri masih
dilakukan, makanya dapatnya hanya lapar dan haus saja.
Puasa
khusus adalah disamping menahan lapar di waktu siang hari, jika seluruh anggota
tubuhnya ikut berupasa.
Mata menahan pandangan dari yang dilarang agama . Kaki
tidak melangkah ke tempat yang dilarang agama .
Tangan tidak berbuat yang
dilarang agama. Mulutnya tidak berdusta dan tidak bicara yang kotor. Dll .
Puasa
khusus bil khusus , ini adalah puasanya para Nabi dan Rasul srta orang-orang
soleh yaitu disamping menahan lapar dan haus , termasuk seluruh angguta
tubuhnya, juga hati dan akal fikirannya ikut berpuasa.
Itulah
mengapa rang yang dapat melaksanakan shalat selama setahun [ 6000 rakaat lebih
] ditambah berpuasa di bulan Ramadhan itu lebih utama dari mereka yang syahid .
Semoga ini bermanfaat .
Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar