Rabu, 09 Mei 2018

110 . SIKAP ORANG ISLAM KEPADA PARA PEMIMPIN


Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh  .
Bismillaahirrahmaanirrahiim .

Dalam Shohih Muslim dari Ummu Salamah ra berkata bahwa 
Rasulullah saw bersabda,

سَتَكُونُ أُمَرَاءُ فَتَعْرِفُونَ وَتُنْكِرُونَ فَمَنْ عَرَفَ بَرِئَ وَمَنْ أَنْكَرَ سَلِمَ وَلَكِنْ مَنْ رَضِىَ وَتَابَعَ

“Suatu saat akan datang para pemimpin. Mereka melakukan amalan ma’ruf (kebajikan) dan kemungkaran (kejelekan). 
Barangsiapa mengetahui bahwa itu adalah kemungkaran maka dia telah bebas. Barangsiapa mengingkarinya maka dia selamat. Sedangkan (dosa dan hukuman adalah) bagi siapa yang ridho dan mengikutinya.” 
Kemudian para shahabat berkata, “Apakah kami boleh memerangi mereka.” Rasulullah saw menjawab, لاَ مَا صَلَّوْا “Jangan selama mereka mengerjakan shalat.”

(HR. Muslim no. 4906. Lihat penjelasan hadits ini di Ad Dibaj ‘ala Muslim, 4/462 dan Syarha An Nawawi ‘ala Muslim, 6/327)

Sungguh alangkah beratnya menjadi seorang pemimpin. Mereka menjadi pemimpin juga atas izin dan rido Allah . 

Karena tanpa keduanya , maka mereka tidak bisa menjadi pemimpin. Dan para pemimpin kelak akan dimintai tanggung jawabnya atas kepemimpinannya  [ minimalnya pemimpin di dalam keluarga ] .

Bila para pemimpin melakukan kesalahan dalam mengemban amanat Allah . 

Kemudian rakyatnya tahu bahwa itu salah, maka tidak mau melaksanakannya , maka rakyat tersebut bebas dari doa.

Sebaliknya bila pemimpin salah kemudian sebagian rakyatnya mendukung perbuatan tersebut. Maka dosanya pemimpin itu dari dirinya sendiri, ditambah dosanya berapa banyak rakyat yang mengikuti langkahnya .

Sebaliknya bila pemimpin telah melaksanakan amanatnya dengan benar, dan didukup oleh rakyatnya karena hal itu benar , maka pahalanya adalah dari perbuatan pemimpin itu sendiri , ditambah dsengan jumlah kebaikan rakyatnya yang ikut mendukung programnya .

Jadi selama para pemimpin itu banyak berbuat zalim dan rakyat tidak bisa berbuat apa – apa, maka dosa para pemimpin itu semakin menumpuk , 

sampai habis masa kepemimpinannya, karena mereka melaksanakan shalat , siapa tahu suatu saat mereka bertobat . 

Makanya Rasulullah melarang untuk menindak mereka selama mereka masih mengerjakan shalat .

Semoga ini bermanfaat .

Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

461 . BAGI YANG ISLAM. TAK DIBACA SAYANG.

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaath. Bismillaahirrahmaanirrahiim. Selepas Malaikat Israfil meniup sangkakala (bentuknya ...