Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Bismillaahirrahmaanirrahiim .
Setiap manusia tidak akan
luput dari noda, , kesalahan dan dosa . Setiap manus aberbuat dosa, maka ada
satu titik noda hitam di hatinya .
Semakin banyak manusia
berbuat dsa, maka akan semakin banyak pula titik – titik hitam di hatinya. Dan
bila diarkan terus maka lama kelamaan hati manusia akan berubah menjadi hitam.
Bila hati manusia sudah
berubah menjadi hitam maka cahaya
keimanan akan sulit masuk ke dalam hati tersebut .
Bila cahaya keimanan sudah
tidak ada dalam hati manusia, maka akan sunit membedakan mana halal, mana
haram, mana yang haq dan mana yang bathil .
Oleh karena itu jangan
dibiarkan hal ini terjadi pada kita. Salam satu langkah untuk membersihkannya
adalah dengan membaca Surat Al Mulk [ QS 67 ] . yang berjumlah 30 ayat .
قَتَادَةَ
عَنْ عَبَّاسٍ الْجُشَمِىِّ عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ عَنِ النَّبِىِّ -صلى الله عليه
وسلم- قَالَ إِنَّ سُورَةً مِنَ الْقُرْآنِ ثَلاَثُونَ آيَةً شَفَعَتْ
لِرَجُلٍ حَتَّى غُفِرَ لَهُ وَهِىَ سُورَةُ تَبَارَكَ الَّذِى بِيَدِهِ الْمُلْكُ
“Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin
Basysyar, telah menceritakan pada kami Muhammad bin Ja’far, telah menceritakan
kepada kami Syu’bah, dari Qotadah, dari ‘Abbas Al Jusyamiy, dari Abu Hurairah, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,
beliau bersabda, “Ada suatu surat dari al qur’an yang terdiri dari tiga puluh
ayat dan dapat memberi syafa’at bagi yang membacanya, sampai dia diampuni,
yaitu: “Tabaarakalladzii biyadihil mulku… (surat Al Mulk)”.
(HR. Tirmidzi no. 2891, Abu Daud no. 1400, Ibnu
Majah no. 3786, dan Ahmad 2/299).
Melalui Hadist ini Rasulullah
saw menjelaskan bahwa Surat Al Mulk ini bisa memberikan syafaat [ pertolongan ]
bagi pembacanya dunia dan akhirat .
Bukan hanya membacanya saja
akan tetapi juga harus tahu maknanya kemudian mengamalkannya ke dalam kehidupan
sehari – hari sesuai dengan kesanggupan kita masing – masing .
Setelah membaca artinya ,
kemudian Allah memasukkan pemahamannya ke dalam dada setiap manusia.
Dan apa yang dipahami
tersebut maka itulah yang harus diamalkan oleh dirinya .
Pemahamannya itu didasarkan
atau kesanggupan atau keimanan setiap manusia .
Semakin tebal keimanannya maka
pemahamannya akan semakin banyak .
Semoga ini bermanfaat .
Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar