Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Bismillaahirrahmaanirrahiim .
Rasulullah
saw bersabda ,
مَنْ أُبْلِيَ بَلَاءً فَذَكَرَهُ فَقَدْ شَكَرَهُ وَإِنْ كَتَمَهُ فَقَدْ كَفَرَهُ
"Barangsiapa yang diuji
dengan suatu ujian lalu ia mengingatnya,
berarti ia telah bersyukur.
Namun jika
ia menyembunyikannya
berarti ia mengkufurinya."
(HR. Abu Dawud)
Di dalam
menjalani kehidupan ini tidak ada yang berjalan dengan mulus . Selalu ada kerikil – kerikil tajam yang akan
menjadi penghalang untuk menuju kesuksesan kita .
Bila kita
melangkah dengan hati – hati maka kita akan selamat sampai tujuan .
Sebaliknya
bila kita melangkah dengan ceroboh , maka sudah tentu kita akan celaka.
Kerikil – kerikil itu tidak lain adalah berupa ujian berbagai macam kenikmatan
, dan cobaan berupa kepahitan hidup .
Bila kita sedang menjalani
berbagai macam kenikmatan , kemudian kita banyak bersyukur kepada Allah maka
itu tandanya kita telah melangkah di jalan yang benar .
Sebaliknya bila kenikmatan
tersebut dimanfaatkan untuk hal – hal yang tidak disukai oleh Allah , maka kita
menjadi orang yang kufur .
Sebaliknya bila kita sedang
diuji dengan berbagai macam kepahitan hidup apakah keadaan di rumah , di tempat
kerja dan di masyarakat , kemudian kita tetap menerinya dengan ikhlas dan
senantiasa bertawakal kepada Allah .
Maka kita telah berada di jalan yang benar
, insya Allah imbalan pahala dari Allah akan berlimpah . Dan Allah akan
mengangkat derajat kita .
Akan tetapi bila kita
sedang diuji kepahitan hidup , kemudian kita mengeluh , marah , jengkel ,
penasaran , bahkan mencari kesalahan pada diri orang lain
karena ada yang memberitahukan
kepada kita bahwa kita ini dikerjai oleh orang lain , maka hilanglah
pahala dan akan tergantikan dengan
siksaan dan azab .
Oleh karena itu Rasulullah
saw mengingatkan kita semua agar kita senantiasa mengingat berbagai macam ujian
yang telah kita alami
artinya belajar dari ujian tersebut , ambil manfaatnya
dan buang mudharatnya .
Akan tetapi bila kita mengabaikan semua itu artinya kita telah menyembunyikan semua ujian tersebut yaitu kita telah berbuat kufur .
Semoga ini bermanfaat .
Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar